![]() |
Gambar : Akurasi.id |
Jogjaterkini.id - Polisi berhasil mengungkap modus operandi remaja berinisial M (17), warga Jakarta, dalam kasus pembakaran tiga gerbong kereta api di Stasiun Tugu Yogyakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku menggunakan kertas atau kardus cokelat yang dibakar dengan korek api untuk memulai aksi pembakaran.
"Yang bersangkutan melakukan pembakaran diduga dengan membakar kertas atau kardus berwarna cokelat menggunakan korek api," ujar Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi dikutip dari DetikJogja, Kamis (13/3/2025).
Lebih lanjut, Endriadi menjelaskan bahwa setelah membakar kertas, pelaku membawa api tersebut ke dalam gerbong dan menyulut kursi di dalamnya.
"Lalu masuk ke dalam gerbong melalui samping kemudian api yang di kertas itu untuk membakar kursi yang ada di dalam gerbong tersebut," ungkapnya.
Akibat tindakan tersebut, tiga gerbong kereta api hangus terbakar. "Dua gerbong eksekutif, satu gerbong premium," tambahnya.
Pelaku Ditangkap di Sekitar Malioboro
Tak butuh waktu lama bagi pihak kepolisian untuk meringkus pelaku. M berhasil ditangkap di kawasan Malioboro sesaat setelah kebakaran terjadi. Penangkapan ini dilakukan berdasarkan analisis rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, serta hasil penyelidikan laboratorium forensik yang memperkuat dugaan keterlibatan M dalam insiden ini.
"Kita tangkap di daerah Malioboro sesaat setelah peristiwa kebakaran tersebut. Ada CCTV, ada hasil labfor, berkesesuaian semua. Hasil keterangan dia juga," jelas Endriadi.
Peristiwa kebakaran ini terjadi pada Rabu (12/3) pukul 06.44 WIB, saat tiga gerbong kereta cadangan sedang terparkir di jalur stabling timur Stasiun Tugu. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.30 WIB.
Evaluasi dan Investigasi Lebih Lanjut
Menteri Perhubungan Dudy Purwogandhi turut meninjau lokasi kejadian dan memerintahkan evaluasi internal terkait insiden ini. Selain itu, pihak Kementerian Perhubungan juga bekerja sama dengan kepolisian serta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menelusuri penyebab pasti kebakaran.
Dengan terungkapnya modus pelaku, polisi kini masih mendalami motif di balik aksi nekat remaja tersebut. Kejadian ini pun menjadi perhatian serius terkait pengamanan dan pengawasan di lingkungan stasiun guna mencegah kejadian serupa di masa depan.