![]() |
Gambar : Kumparan |
Jogjaterkini.id - Seorang pria berinisial YA (41), warga Karangasem, Patalan, Jetis, Bantul, tertangkap basah saat hendak mencuri kotak amal Masjid Hayatuddin, Karangtalun, Imogiri, Bantul, Kamis (13/3). Pelaku diketahui merupakan pencuri yang sebelumnya telah menggasak uang infak di masjid yang sama beberapa hari sebelumnya.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, menjelaskan bahwa aksi pencurian pertama terjadi pada Selasa (11/3) dan terekam CCTV masjid. Saat itu, uang dalam kotak infak hilang, dan rekaman CCTV menunjukkan seorang pria yang kini kembali berusaha melakukan aksi serupa.
"Dan saat itu pelakunya terekam CCTV, yaitu seorang laki-laki," kata AKP Jeffry dikutip dari DetikJogja, Sabtu (15/3/2025).
Pada Kamis siang sekitar pukul 13.00 WIB, dua pengurus masjid, Achmad (28) dan Anggi (30), tengah mengecek dan menambah jumlah CCTV di sekitar area masjid sebagai langkah antisipasi. Selang 30 menit kemudian, pria yang terekam dalam CCTV memasuki area masjid. Kedua pengurus masjid yang masih mengingat wajahnya langsung mengenali bahwa pria tersebut adalah pelaku pencurian sebelumnya.
"Karena sedang memeriksa CCTV, kedua saksi melihat pria yang datang itu kok mirip dengan pelaku pencurian uang di kotak infak. Lalu kedua saksi berlanjut mengamankan pria itu," ujarnya.
Setelah diamankan, pria tersebut diinterogasi oleh pengurus masjid dan akhirnya mengakui perbuatannya.
"Dan ternyata benar, pria itu mengaku kalau yang mengambil uang kotak infak di Masjid Hayatuddin hari Selasa kemarin," tambahnya.
Setelah pengakuan itu, salah satu saksi langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Imogiri. Tak lama berselang, petugas datang ke lokasi dan membawa pelaku untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di kantor polisi.
"Saat ini pelaku masih di Polsek Imogiri untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," pungkas AKP Jeffry.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap tindak kejahatan di lingkungan sekitar. Pihak kepolisian juga mengimbau pengelola tempat ibadah untuk meningkatkan sistem keamanan guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.