TSMlBUA7TprpTUG5BSGlTfA7GA==

Jokowi Kunjungi Kraton Yogyakarta: Momen Bersejarah Pasca-Jabatan Presiden

 

Kunjungan Pertama Jokowi ke Kraton Yogyakarta Pasca-Jabatan Presiden
Gambar : Tribun



Jogjaterkini.id - Pada Rabu, 15 Januari 2025, Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo (Jokowi), melakukan kunjungan ke Kraton Yogyakarta untuk bertemu dengan Raja Kraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Kunjungan ini menjadi momen bersejarah, mengingat ini adalah kali pertama Jokowi mengunjungi Kraton setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai presiden.


Momen Bersejarah di Kraton Kilen


Dilansir dari Harian Jogja Jokowi tiba di Kraton Yogyakarta sekitar pukul 08.51 WIB, menggunakan kendaraan berwarna hitam dengan nomor polisi B 1568 AZC. Setibanya di lokasi, ia langsung memasuki area kompleks Kraton Kilen, yang merupakan kawasan tertutup bagi umum dan media. Kehadiran Jokowi di Kraton disambut hangat oleh Sultan Hamengku Buwono X, yang menandai pentingnya pertemuan ini dalam konteks hubungan antara pemerintah dan keraton.


Pertemuan antara Jokowi dan Sultan berlangsung secara tertutup selama sekitar 1,5 jam. Setelah pertemuan, sekitar pukul 10.23 WIB, Jokowi meninggalkan kompleks Kraton Kilen. Meskipun ia membuka kaca kendaraannya untuk menyapa wartawan, Jokowi tidak memberikan pernyataan apapun kepada media, hanya menangkupkan tangan sebagai tanda salam. Hal ini menunjukkan sikapnya yang tetap menjaga privasi dan kehormatan dalam pertemuan tersebut.


Pembicaraan Pribadi yang Tertutup


Sultan Hamengku Buwono X enggan mengungkapkan rincian mengenai isi pembicaraannya dengan Jokowi. Ketika ditanya oleh wartawan, Sultan menyatakan bahwa pembicaraan tersebut bersifat pribadi dan tidak dapat diungkapkan kepada publik. "Ya nggak bisa to, wong itu pribadi. Ya saya nggak mau punya komentar apa-apa, ya silaturahmi," ujarnya. Pernyataan ini mencerminkan sikap keraton yang menghargai privasi dalam urusan internal.


Ditya Nanaryo Aji, Koordinator Substansi Hubungan Masyarakat Biro Umum, Hubungan Masyarakat, dan Protokol Setda DIY, juga mengonfirmasi bahwa ia tidak mengetahui secara rinci agenda pertemuan tersebut. Menurutnya, pertemuan ini memiliki sifat terbatas dan tidak ada informasi lebih lanjut yang dapat dibagikan kepada publik. "Iya benar, hadir pagi ini. Bertemu dengan Bapak Gubernur DIY di Kraton Kilen. Pertemuan terbatas, kami tidak diinfo membahas tentang apa," jelasnya.



Kunjungan Jokowi ke Kraton Yogyakarta tidak hanya sekadar pertemuan formal, tetapi juga mencerminkan hubungan yang erat antara pemerintah dan keraton. Dalam konteks budaya dan sejarah Indonesia, keraton memiliki peran penting dalam menjaga tradisi dan nilai-nilai lokal. Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan institusi tradisional dalam menghadapi tantangan masa depan.


Dengan demikian, kunjungan ini menjadi simbol penting dalam menjaga hubungan harmonis antara pemerintah dan masyarakat, serta menunjukkan komitmen Jokowi untuk tetap terhubung dengan akar budaya dan tradisi Indonesia, meskipun ia telah menyelesaikan masa jabatannya sebagai presiden.

Ketik kata kunci lalu Enter