 |
| Gambar Ilustrasi : freepik |
Jogjaterkini.id - Upaya mengatasi permasalahan sampah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus dilakukan berbagai pihak. Salah satunya oleh ratusan relawan dari Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Kepanewon Ngemplak yang menggelar aksi jemput sampah pada Minggu (19/1/2025) pagi. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-52 PDIP sekaligus bentuk kontribusi nyata dalam menghadapi isu lingkungan yang semakin mendesak.
Ketua PAC PDIP Kepanewon Ngemplak, Nila Rifianti, menyampaikan bahwa aksi ini dilakukan secara murni untuk memberikan solusi terhadap permasalahan sampah yang ada di DIY. Para relawan, menggunakan armada mobil bak terbuka, mengunjungi berbagai kampung untuk mengangkut sampah rumah tangga yang telah dipilah oleh warga.
“Ini merupakan aksi yang murni untuk berkontribusi dalam memecahkan persoalan sampah di DIY, salah satunya kami gelar di Ngemplak melalui aksi jemput sampah. Kami mendatangi kampung-kampung dengan beberapa armada mobil bak terbuka, kemudian relawan mengangkut sampah-sampah rumah tangga dengan kantong plastik,” jelas Nila dikutip dari Harian Jogja.
Pilah Sampah dan Edukasi Warga
Sebelum diangkut, sampah rumah tangga dipilah terlebih dahulu menjadi sampah organik dan non-organik. Langkah ini dilakukan untuk memastikan pengelolaan sampah lebih terarah. Selain itu, para relawan juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pemilahan sampah di tingkat rumah tangga. Harapannya, kesadaran warga akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan semakin meningkat.
“Kami berharap warga lebih sadar dan peduli terhadap kebersihan lingkungannya masing-masing. Aksi bersih-bersih dan jemput sampah yang dilakukan relawan PDIP ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Dalam kesempatan ini kami juga membagikan paket sembako khusus bagi para janda,” tambahnya.
Apresiasi dari Warga
Aksi tersebut mendapatkan respon positif dari masyarakat setempat. Salah satu tokoh masyarakat Padukuhan Sawahan Lor, Budi Winarno, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, aksi jemput sampah dapat menjadi langkah awal untuk menggugah kesadaran warga dalam menangani sampah di rumah tangga.
“Tentu ini positif, dan harapannya nanti warga sudah terbiasa dan disiplin dalam memilah sampah rumah tangga,” ujar Budi.
Langkah Kecil Menuju Solusi Besar
Masalah sampah telah menjadi salah satu tantangan utama bagi DIY, terutama dengan tingginya volume sampah yang dihasilkan setiap harinya. Aksi jemput sampah seperti yang dilakukan oleh relawan PAC PDIP Ngemplak menunjukkan bahwa kolaborasi antara masyarakat dan organisasi lokal dapat menjadi langkah kecil yang berarti dalam menghadapi permasalahan ini.
Tidak hanya membersihkan lingkungan, kegiatan ini juga memperlihatkan pentingnya edukasi berkelanjutan untuk menciptakan budaya peduli lingkungan. Diharapkan, inisiatif seperti ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk ikut ambil bagian dalam menjaga kebersihan DIY.