Jogjaterkini.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar dari APBD 2025 untuk pembangunan gedung baru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bugel di Kapanewon Panjatan. Langkah ini diambil menyusul dampak pembangunan jalur jalan lintas selatan (JJLS) dan proyek pipa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kamijoro yang mengharuskan sekolah tersebut dipindahkan.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kulonprogo, Nur Wahyudi, mengungkapkan bahwa pembangunan gedung baru akan dimulai pada tahun 2025 dan ditargetkan selesai pada 2026. "Sudah dapat lahan juga yang berada di tanah kas desa di Kalurahan Bugel," kata Wahyudi, Kamis (26/12/2024).
Ia menambahkan bahwa penggunaan tanah kas desa tersebut telah mendapat izin dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). "Anggaran juga sudah disepakati dalam APBD yang kami usulkan sejak tahun ini juga," ujarnya.
Fasilitas Baru untuk Pembelajaran Lebih Baik
Dana Rp5 miliar ini akan digunakan untuk berbagai kebutuhan, termasuk sewa tanah, pembangunan gedung, hingga pengadaan fasilitas pembelajaran. "Masih kami rencanakan untuk detailnya, harapannya gedung baru ini lebih meningkat fasilitas pembelajarannya," jelas Wahyudi dikutip dari harian jogja.
Saat ini, kegiatan pembelajaran di SDN Bugel berlangsung di salah satu rumah warga yang telah disewa oleh pihak sekolah. Kondisi ini diakui kurang ideal, namun menjadi solusi sementara selama proses pembangunan berlangsung. "Memang kurang maksimal pembelajarannya, tapi karena kondisi seperti itu yang terdampak pembangunan JJLS dan pipa SPAM Kamijoro jadi tidak ada pilihan lain," ujarnya.
Harapan untuk Kualitas Pembelajaran
Meskipun dalam keterbatasan, Wahyudi berharap para tenaga pendidik di SDN Bugel tetap berinovasi dan kreatif dalam memberikan pembelajaran. "Dengan kreativitas dan inovasi kami harap yang terbatas ini dapat diatasi agar pembelajaran maksimal dilakukan," tegasnya.
Pembangunan gedung baru ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk memastikan anak-anak di SDN Bugel dapat belajar dengan fasilitas yang memadai. Pemkab Kulonprogo juga optimis bahwa pembangunan ini akan mendukung peningkatan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.