Jogjaterkini.id - Dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman yang bertarung di Pilkada 2024 telah resmi menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman. Laporan ini diumumkan secara resmi melalui surat KPU Sleman bernomor 893/PL.02.5-PU/3404/2/2024 dan akan diaudit oleh kantor akuntan publik yang ditunjuk.
Pasangan calon Harda Kiswaya-Danang Maharsa mencatatkan diri sebagai pasangan dengan total sumbangan dan pengeluaran kampanye terbesar. Selama masa kampanye, pasangan ini menerima dana sebesar Rp4.670.227.751 dan mengeluarkan Rp4.530.398.050. Sisa saldo di rekening mereka mencapai Rp139.829.701.
Di sisi lain, pasangan calon nomor satu, Kustini Sri Purnomo-Sukamto, menerima sumbangan sebesar Rp2.180.261.374 dengan pengeluaran Rp1.985.017.374. Sisa saldo mereka tercatat lebih besar, yakni Rp195.244.497.
Ketua KPU Sleman, Ahmad Baehaqi, memastikan kedua pasangan telah memenuhi kewajiban mereka dalam melaporkan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye.
“Sudah kami terima dan laporannya juga sudah diunggah di laman resmi milik KPU Sleman,” ujar Baehaqi dikutip dari Harian Jogja pada Minggu (1/12/2024).
Baehaqi menambahkan bahwa tahapan pilkada kini memasuki fase akhir. Proses rekapitulasi suara sedang berlangsung di tingkat kapanewon dan kabupaten. “Mudah-mudahan semua berjalan dengan lancar hingga proses pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih,” lanjutnya.
Transparansi dan Akuntabilitas Dana Kampanye
Noor Aan Muhlishoh, anggota KPU Sleman Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilihan, menekankan pentingnya transparansi dalam pelaporan keuangan kampanye sebagai bagian dari akuntabilitas penyelenggaraan Pilkada.
“Kewajiban ini sudah dipenuhi oleh kedua calon yang mengikuti kontestasi Pilkada Sleman 2024,” jelasnya.
Ia memaparkan bahwa proses transparansi ini dimulai dengan pembuatan rekening khusus dana kampanye, disusul laporan awal dana kampanye di awal masa kampanye, laporan penerimaan sumbangan di pertengahan kampanye, hingga laporan penerimaan dan pengeluaran dana di akhir kampanye.
Setelah LPPDK diterima, laporan ini akan diaudit oleh kantor akuntan publik yang ditunjuk. Hasil audit nantinya akan diumumkan kepada publik.
Hasil Quick Count: Harda-Danang Unggul
Dalam hasil perhitungan cepat yang telah dirilis, pasangan Harda Kiswaya-Danang Maharsa unggul dengan perolehan 381.364 suara atau 62,14%. Pasangan ini mengalahkan pesaingnya, Kustini Sri Purnomo-Sukamto, yang memperoleh 232.353 suara atau 37,86%.
Dengan hasil ini, pasangan Harda-Danang diprediksi menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sleman terpilih untuk periode mendatang. Proses resmi pelantikan diharapkan berlangsung lancar sesuai jadwal yang telah ditentukan.