 |
| Gambar : Detik.com |
Jogjaterkini.id - PSIM Jogja akan menghadapi laga krusial melawan Nusantara United pada Minggu (1/12) di Stadion Mandala Krida. Pertandingan ini menjadi momentum penting bagi Laskar Mataram, terutama dengan kembalinya tiga pemain Timnas Indonesia U-20: Arlyansyah Abdulmanan, Figo Dennis, dan Ousmane Maiket, yang baru bergabung dalam sesi latihan sejak Selasa (26/11).
Kedatangan ketiganya di tengah kondisi paceklik kemenangan PSIM menjadi angin segar bagi skuad asuhan Seto Nurdiantoro. Pasalnya, mereka absen dalam dua laga awal putaran kedua Liga 2 2024/2025 karena mengikuti pemusatan latihan Timnas U-20.
Meski demikian, Seto mengingatkan pentingnya proses adaptasi bagi pemain-pemain muda tersebut. “Mungkin mereka beberapa minggu di Timnas jadi perlu sedikit adaptasi lagi walaupun kemarin sudah sempat main bareng PSIM,” ungkap Seto saat ditemui di Stadion Mandala Krida, Kamis (28/11/2024).
Menurut Seto, perbedaan metode taktik di Timnas dan PSIM menjadi tantangan yang harus dihadapi. “Karena metode seperti taktikal di Timnas tentu berbeda dengan di sini. Jadi memang perlu waktu lagi untuk kembali adaptasi,” tambahnya.
Namun, kehadiran mereka tetap disambut dengan optimisme. PSIM yang sempat mengalami krisis pemain U-21 kini memiliki lebih banyak opsi. “Akhirnya kita bisa mendapatkan lebih banyak pilihan pemain. Jadi siapa pun yang tampil nanti harapannya bisa siap,” tegas pelatih berlisensi AFC Pro itu.
Dari ketiga pemain, Arlyansyah Abdulmanan menjadi sorotan utama. Winger berusia 18 tahun tersebut menjadi andalan serangan Laskar Mataram di putaran pertama dengan mencatatkan dua gol dan dua assist dari empat penampilan. Namun, Seto belum memastikan apakah Arlyansyah akan tampil melawan Nusantara United.
“Soal gabungnya Arly, dia juga belum tentu (dimainkan lawan Nusantara United). Kalau (pemain) yang lain menunjukkan progres latihan ya bukan tidak mungkin,” ujar Seto.
Kehadiran Arlyansyah, Figo, dan Ousmane diharapkan mampu membangkitkan semangat tim yang sedang berusaha keluar dari tren negatif. “Intinya dengan kehadiran mereka bisa menambah pilihan lah,” pungkas Seto.
Laga ini menjadi ujian penting bagi PSIM untuk kembali ke jalur kemenangan dan mempertahankan peluang di persaingan Liga 2 musim ini. Dukungan suporter diharapkan memberikan energi tambahan bagi Laskar Mataram untuk meraih hasil maksimal.
