 |
| Gambar : Antara Jogja |
Jogjaterkini.id - Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta nomor urut 2, dokter Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan, mendapatkan perhatian publik atas komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan layanan kesehatan. Pasangan ini diharapkan mampu mewujudkan visi mereka jika terpilih dalam pemilihan kepala daerah Yogyakarta. Tidak hanya sekadar janji kampanye, masyarakat Yogyakarta mendambakan langkah nyata dalam hal pendidikan dan kesehatan.
Dalam acara sapa warga yang diadakan di Balai RK Pesanggrahan, Umbulharjo, Yogyakarta, pada Minggu (3/11/2024), pasangan Hasto-Wawan disambut antusias oleh warga yang hadir. Acara yang diramaikan dengan layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini memberikan kesempatan kepada masyarakat, khususnya para lansia, untuk mengakses fasilitas kesehatan secara langsung. Tim relawan dan tenaga medis yang hadir melayani dengan sepenuh hati, mencerminkan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.
Prioritas Pendidikan: Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana
Salah satu program unggulan yang ditekankan oleh Wawan Harmawan adalah komitmen "Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana." Program ini berfokus pada peningkatan akses pendidikan bagi masyarakat Yogyakarta, terutama bagi keluarga dengan keterbatasan ekonomi. Dengan memberikan dukungan penuh bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk bisa mengenyam pendidikan tinggi, pasangan ini berharap dapat menciptakan generasi berpendidikan yang siap berkontribusi bagi kota Yogyakarta.
"Kami berkomitmen, bersama dokter Hasto Wardoyo, untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia Yogyakarta. Akses pendidikan agar warga bisa kuliah menjadi prioritas kami jika mendapat amanah memimpin Yogyakarta," ujar Wawan Harmawan.
Harapan ini diamini oleh Mujiono, salah satu warga Pesanggrahan, Umbulharjo. Ia berharap program pendidikan yang diusung Hasto dan Wawan benar-benar diwujudkan sehingga anak-anak Yogyakarta memiliki kesempatan yang lebih luas untuk meraih pendidikan tinggi.
"Akses layanan pendidikan untuk anak-anak Yogyakarta agar bisa kuliah semoga benar-benar diwujudkan," ujar Mujiono.
Fokus pada Kesehatan Lansia
Selain pendidikan, pasangan Hasto-Wawan juga menyoroti pentingnya layanan kesehatan, terutama bagi kalangan lansia. Berdasarkan data, Yogyakarta memiliki jumlah lansia yang cukup tinggi, mencapai 16 persen dari total populasi. Menyadari kebutuhan akan akses kesehatan yang mudah dan berkualitas, Wawan Harmawan memastikan bahwa program pemeriksaan kesehatan gratis akan dilaksanakan secara berkala setiap tiga bulan.
"Kami memahami bahwa lansia membutuhkan akses yang mudah untuk memeriksakan kesehatan mereka secara rutin. Program pemeriksaan kesehatan gratis setiap tiga bulan sekali akan kami realisasikan sebagai bagian dari komitmen kami untuk melayani kesehatan warga Yogyakarta secara paripurna," kata Wawan.
Program ini dinilai penting untuk menjaga kualitas hidup para lansia, agar mereka bisa menikmati masa tua dengan sehat dan sejahtera. Wawan Harmawan juga menekankan bahwa rekam jejak dokter Hasto Wardoyo yang sukses memimpin Kulonprogo dan sebagai Kepala BKKBN menjadi bekal berharga dalam membangun sistem pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi Yogyakarta.
Menjaga Kesehatan dengan Layanan Gratis
Langkah-langkah ini juga diharapkan dapat menjadi solusi atas kendala kesehatan yang sering dihadapi oleh lansia. Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu deteksi dini berbagai penyakit dan menjaga stabilitas kesehatan lansia. Dengan adanya layanan ini, masyarakat diharapkan lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan lebih proaktif dalam mengakses layanan kesehatan yang disediakan pemerintah.
Dalam era di mana kesehatan dan pendidikan menjadi isu krusial, pasangan Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan hadir menawarkan solusi konkret. Dengan rekam jejak yang mumpuni dan program yang terarah, masyarakat Yogyakarta memiliki harapan untuk masa depan yang lebih baik. Program satu keluarga miskin satu sarjana dan layanan kesehatan rutin menjadi bukti nyata bahwa pasangan ini tidak hanya berjanji, tetapi siap bekerja untuk kesejahteraan warga Yogyakarta.
