TSMlBUA7TprpTUG5BSGlTfA7GA==

Memahami Perusahaan Manufaktur: Konsep, Ciri, dan Contohnya di Indonesia

 

Memahami Perusahaan Manufaktur: Konsep, Ciri, dan Contohnya di Indonesia
Gambar : Freepik

Jogjaterkini.id - Dalam struktur ekonomi suatu negara, sektor manufaktur menempati posisi yang sangat penting. Tidak terkecuali di Indonesia, perusahaan-perusahaan manufaktur berkontribusi besar dalam menciptakan lapangan kerja, mendorong inovasi, dan menghasilkan produk yang menunjang kebutuhan masyarakat sehari-hari. Namun, bagi sebagian orang, istilah "perusahaan manufaktur" mungkin masih terdengar kompleks dan membingungkan. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai pengertian, karakteristik, hingga contoh perusahaan manufaktur di Indonesia.

Apa Itu Perusahaan Manufaktur?

Secara umum, perusahaan manufaktur adalah entitas bisnis yang bergerak dalam aktivitas pengolahan bahan mentah menjadi produk jadi yang siap dipasarkan. Proses ini melibatkan penggunaan berbagai peralatan, mesin, tenaga kerja terampil, serta formulasi kimia dan fisika untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi. Perusahaan manufaktur berada di sektor sekunder perekonomian, yang berbeda dengan sektor primer seperti pertanian dan sektor tersier seperti jasa.

Manufaktur tidak hanya sekadar memproduksi barang, tetapi juga mencakup proses perakitan dan pengolahan bahan baku dengan standar operasional yang ketat. Dalam praktiknya, perusahaan manufaktur biasanya mengikuti prosedur operasional baku (Standard Operating Procedure/SOP) yang tertuang dalam regulasi tertulis, memastikan setiap tahap produksi berjalan efisien dan sesuai standar.

Karakteristik Utama Perusahaan Manufaktur

Perusahaan manufaktur memiliki beberapa karakteristik unik yang membedakannya dari jenis perusahaan lain, seperti perusahaan jasa atau dagang. Berikut adalah ciri-ciri utama dari perusahaan manufaktur:

  1. Proses Produksi
    Perusahaan manufaktur selalu memiliki proses produksi yang mengubah bahan mentah menjadi produk jadi. Misalnya, pabrik makanan mengolah tepung, gula, dan bahan lainnya menjadi biskuit atau kue.

  2. Skala Produksi yang Besar
    Produksi dilakukan dalam jumlah besar untuk memenuhi permintaan pasar. Hal ini membutuhkan modal yang besar serta penggunaan mesin berteknologi tinggi.

  3. Pengelolaan Persediaan
    Sistem pengelolaan persediaan sangat krusial, termasuk pengelolaan bahan mentah, produk setengah jadi, dan produk jadi. Ini memastikan ketersediaan bahan untuk proses produksi tetap terjaga.

  4. Pengendalian Kualitas
    Kontrol kualitas diterapkan di setiap tahap produksi untuk memastikan produk yang dihasilkan memenuhi standar yang telah ditetapkan. Ini melibatkan pengujian produk sebelum didistribusikan.

  5. Struktur Organisasi yang Kompleks
    Perusahaan manufaktur memiliki struktur organisasi yang terperinci, mencakup divisi produksi, pengadaan, penelitian & pengembangan (R&D), pemasaran, dan keuangan.

  6. Padat Karya dan Padat Modal
    Proses manufaktur membutuhkan banyak tenaga kerja terampil serta investasi besar dalam mesin dan teknologi.

  7. Sistem Distribusi yang Terstruktur
    Setelah produk jadi, perusahaan manufaktur harus memiliki strategi distribusi yang efisien agar produk bisa sampai ke tangan konsumen dengan tepat waktu.

Contoh Perusahaan Manufaktur Terbesar di Indonesia

Indonesia memiliki sejumlah perusahaan manufaktur yang berperan penting dalam perekonomian nasional. Beberapa di antaranya bahkan telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Berikut adalah beberapa contoh perusahaan manufaktur yang terkenal:

  1. ASTRA International Tbk (ASII)
    Didirikan pada tahun 1957, ASTRA International adalah salah satu raksasa manufaktur di Indonesia dengan bisnis yang terdiversifikasi ke berbagai sektor, termasuk otomotif, jasa keuangan, agribisnis, pertambangan, dan logistik.

  2. Titan Kimia Nusantara (FPNI)
    Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1990 dan bergerak di bidang petrokimia, menghasilkan produk yang menjadi bahan dasar untuk berbagai industri.

  3. Malindo Feedmill Tbk (MAIN)
    Fokus pada industri peternakan dan pakan ternak, Malindo Feedmill telah berkembang pesat sejak berdirinya tahun 1997, dengan berbagai cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

  4. Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI)
    Berbasis di Tangerang sejak 1981, perusahaan ini memproduksi kabel serat optik dan telekomunikasi, serta kabel konduktor yang menjadi tulang punggung industri telekomunikasi di Indonesia.

  5. Akasha Wira International Tbk (ADES)
    Dikenal sebelumnya sebagai PT Alfindo Putrasetia, perusahaan ini tidak hanya memproduksi minuman kemasan, tetapi juga telah merambah ke produk perawatan rambut.

Proses Bisnis di Perusahaan Manufaktur

Perusahaan manufaktur menjalankan beberapa proses bisnis yang menjadi fondasi utama operasionalnya:

  1. Proses Procurement
    Pengadaan barang dan bahan baku merupakan langkah awal yang sangat penting untuk memastikan kelangsungan produksi.

  2. In Out Inventory
    Proses pengelolaan persediaan bahan mentah hingga produk jadi merupakan bagian dari strategi untuk menjaga efisiensi dan mengurangi biaya.

  3. Proses Produksi
    Ini adalah inti dari perusahaan manufaktur, di mana bahan baku diolah menjadi produk jadi yang siap dijual.

  4. Administrasi dan Akuntansi
    Pencatatan keuangan dan pelaporan yang akurat diperlukan untuk menjaga kesehatan finansial perusahaan, terutama terkait penghitungan biaya produksi dan laba.

Kesimpulan

Perusahaan manufaktur di Indonesia tidak hanya berperan dalam memenuhi kebutuhan konsumen, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menyediakan lapangan kerja dan memacu ekspor. Dengan memahami karakteristik dan proses bisnis perusahaan manufaktur, kita bisa lebih memahami kontribusinya dalam perekonomian. Di sisi lain, bagi para investor, mengenali potensi perusahaan manufaktur dapat menjadi dasar pertimbangan untuk investasi yang lebih bijak.

Perusahaan manufaktur terus berkembang seiring dengan inovasi teknologi yang semakin canggih. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan ini harus selalu beradaptasi dengan perubahan pasar dan tuntutan konsumen yang dinamis.

Semoga informasi ini memberikan wawasan lebih dalam mengenai dunia perusahaan manufaktur di Indonesia, serta peluang dan tantangan yang dihadapi sektor ini di masa depan.

Ketik kata kunci lalu Enter

close
banner pasang iklan 970x90 pewarta network