TSMlBUA7TprpTUG5BSGlTfA7GA==

5 Pasangan Unggul Pilkada 2024 di DIY Berdasarkan Hitung Cepat

 

5 Pasangan Unggul Pilkada 2024 di DIY Berdasarkan Hitung Cepat
Gambar : Jogja

Jogjaterkini.id - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 mulai memperlihatkan hasil sementara dari perhitungan cepat (quick count) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Meski DIY tidak menyelenggarakan pemilihan gubernur, masyarakat tetap antusias memilih kepala daerah tingkat kabupaten dan kota.

Lima wilayah di DIY—Kota Yogyakarta, Bantul, Sleman, Kulonprogo, dan Gunungkidul—menyuguhkan persaingan sengit antar pasangan calon (paslon). Berdasarkan pantauan, sejumlah paslon unggulan mulai mencuri perhatian publik melalui perolehan suara yang signifikan.

Bantul: Dominasi Halim-Aris

Di Kabupaten Bantul, paslon Abdul Halim Muslih - Aris Suharyanta menunjukkan dominasi sementara dengan meraih 43,43 persen suara atau setara 230.770 suara dari total 531.359 suara yang masuk.
“Kami bersyukur atas dukungan masyarakat Bantul. Ini menjadi tanggung jawab besar untuk terus membawa Bantul lebih baik,” ujar Abdul Halim Muslih.

Pasangan ini mengungguli dua pesaingnya, yakni Joko B Purnomo - Rony Wijaya dengan 41,34 persen suara (219.670 suara) dan Untoro Hariadi - Wahyudi Anggoro dengan 15,23 persen suara (80.919 suara).

Kota Yogyakarta: Hasto-Wawan Pimpin Perhitungan Cepat

Di Pilkada Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo - Wawan Hermawan memimpin hasil quick count dengan perolehan 44,42 persen suara dari total 99,67 persen suara yang sudah masuk.
“Kepercayaan masyarakat adalah amanah besar. Kami berkomitmen menjaga nilai-nilai kultural Yogyakarta sembari membawa inovasi,” ungkap Hasto Wardoyo saat diwawancarai.

Paslon nomor urut 02 ini unggul jauh dari Heroe Poerwadi - Sri Widya Supena yang memperoleh 23,06 persen suara dan Afnan Hadikusumo - Singgih Rahardjo dengan 32,51 persen suara.

Gunungkidul: Endah-Joko Unggul Tipis

Di Kabupaten Gunungkidul, paslon Endah Subekti Kuntariningsih - Joko Parwoto sementara memimpin dengan perolehan 40 persen suara (170.930 suara) dari total 421.943 suara yang masuk.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan warga Gunungkidul. Ini adalah awal perjalanan untuk membawa perubahan,” ujar Endah Subekti.

Dua pesaingnya, Sutrisna Wibawa - Sumanto dan Sunaryanta - Mahmud Ardi Widanto, masing-masing meraih 30 persen suara.

Sleman: Harda-Danang Kuasai Pilkada

Berbeda dari wilayah lainnya, Pilkada Sleman hanya diikuti dua paslon. Harda Kiswaya - Danang Maharsa unggul dengan 62,14 persen suara (381.384 suara) dari total suara yang masuk hingga pukul 18.00 WIB.
“Kami merasa terhormat atas kepercayaan ini. Prioritas kami adalah menjadikan Sleman lebih maju dan berdaya saing,” kata Danang Maharsa.

Paslon Kustini Sri Purnomo - Sukamto berada di posisi kedua dengan 37,86 persen suara (232.353 suara).

Kulonprogo: Agung-Ambar Unggul Ketat

Persaingan di Kulonprogo berlangsung ketat antara Agung Setyawan - Ambar Purwoko dan Novida Kartika Hadhi - Rini Indriani. Hingga pukul 17.31 WIB, paslon Agung-Ambar memimpin dengan 42,7 persen suara (55.618 suara), diikuti Novida-Rini dengan 37,5 persen suara (48.891 suara).
“Kami tetap optimis dan menghargai kerja keras seluruh tim. Proses ini masih panjang,” ujar Agung Setyawan.

Paslon Marija MT - Yusron Martofa tertinggal jauh dengan perolehan 12 persen suara (15.671 suara).

Indikasi Awal Arah Dukungan Publik

Hasil perhitungan cepat ini memberikan gambaran awal arah dukungan masyarakat DIY. Meski demikian, hasil resmi akan ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah seluruh proses rekapitulasi selesai.

Pilkada serentak 2024 di DIY tidak hanya menjadi ajang kontestasi politik, tetapi juga cerminan bagaimana masyarakat berharap pada pemimpin yang mampu menjaga tradisi sekaligus menghadirkan inovasi.

Ketik kata kunci lalu Enter

close
banner pasang iklan 970x90 pewarta network