 |
| Gambar : Si Jogja |
Jogjaterkini.id - Polda DIY kembali melaksanakan rotasi sejumlah pejabat utama dalam sebuah upacara serah terima jabatan yang berlangsung di Gedung Anton Soedjarwo, Jumat (4/10/2024). Acara ini dipimpin langsung oleh Kapolda DIY, Irjen Suwondo Nainggolan, dan dihadiri oleh Wakapolda DIY Brigjen Adi Vivid AB beserta jajaran Pejabat Utama Polda DIY.
Rotasi ini merupakan tindak lanjut dari Surat Telegram Kapolri nomor ST/2098/IX/KEP/2024, yang dikeluarkan pada 20 September 2024, dalam rangka penyegaran dan pembinaan karir di lingkungan Polri. Perubahan struktur organisasi ini diyakini akan meningkatkan kinerja dan sinergi internal, khususnya di Polda DIY.
Salah satu pergeseran jabatan terjadi pada Kombes Riko Junaldy, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabidpropam Polda DIY. Kini, ia diamanahkan untuk menduduki posisi sebagai Pemeriksa Propam Kepolisian Madya Tk. III Divpropam Polri. Menggantikan posisinya, AKBP Satya Widhy Widharyadi, yang sebelumnya bertugas sebagai Wadirlantas Polda Sulsel, kini resmi menjabat sebagai Kabidpropam Polda DIY.
Selain itu, Kombes Benny Pramono, mantan Dirintelkam Polda DIY, mendapat amanah baru sebagai Agen Intelijen Kepolisian Madya Tk.II Baintelkam Polri. Sementara itu, jabatan Dirintelkam Polda DIY kini diisi oleh Kombes Wachyu Tri Budi Sulistiyono, yang sebelumnya berpengalaman sebagai Agen Intelijen Kepolisian Madya Tk.III Baintelkam Polri.
Perubahan juga terjadi pada jabatan Karo SDM Polda DIY, yang sebelumnya diemban oleh Kombes Emi Sumijati. Ia kini bertugas sebagai Psikolog Kepolisian Madya Tk.I SSDM Polri. Penggantinya adalah Kombes Uri Nartanti Istiwidayati, yang sebelumnya menjabat sebagai Penata Kebijakan Kapolri Madya Tk.III Sahli Kapolri.
Dalam keterangan resminya, Kabid Humas Polda DIY, Kombes Nugroho Arianto, menyampaikan bahwa rotasi ini adalah bagian dari upaya Polri untuk melakukan pembinaan karir dan penyegaran organisasi. "Mutasi ini merupakan hal yang wajar dan menjadi bagian dari upaya Polri untuk melakukan pembinaan karir serta penyegaran di lingkungan organisasi. Kami yakin, pejabat yang baru akan mampu melanjutkan tugas dengan baik dan memberikan kontribusi positif bagi kinerja Polda DIY," ujar Kombes Nugroho dikutip dari Tribun Jogja.
Mutasi semacam ini tidak hanya memperkuat struktur organisasi, tetapi juga menjadi ajang penyegaran yang dibutuhkan guna menjaga efektivitas operasional Polda DIY. Dengan peralihan kepemimpinan ini, diharapkan tercipta dinamika baru yang mampu menjawab tantangan kepolisian di wilayah DIY ke depan.
Adapun proses rotasi tersebut, menurut beberapa pengamat, merupakan salah satu langkah strategis dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan serta menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat. Transformasi ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antar unit di tubuh Polri, terutama dalam menghadapi situasi keamanan yang semakin kompleks.
Pergeseran posisi di lingkungan Polri seperti ini merupakan cerminan dari pentingnya menjaga keseimbangan antara pembinaan karir dan kebutuhan organisasi yang dinamis. Dengan demikian, pergantian jabatan bukan hanya soal seremonial, tetapi juga wujud nyata dari peningkatan kinerja institusi.
Sinergi baru diharapkan bisa memperkuat kinerja Polda DIY dan menghadirkan pendekatan yang lebih responsif dalam menghadapi tantangan keamanan di masa depan.
