 |
| Gambar : Detik |
Sleman -, Jogjaterkini.id Bupati Sleman petahana, Kustini Sri Purnomo, menyatakan bahwa keputusannya untuk kembali maju sebagai calon Bupati Sleman dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 merupakan upaya untuk melanjutkan pembangunan yang sempat terhambat oleh pandemi Covid-19. Dalam pencalonan kali ini, Kustini menggandeng Sukamto, seorang politisi senior yang juga anggota DPR RI, sebagai calon wakil bupati.
Pasangan Kustini-Sukamto telah mendapatkan nomor urut 1 dalam undian yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman. Pencalonan ini menandai kali kedua Kustini maju setelah sebelumnya berhasil memenangkan kursi Bupati Sleman pada tahun 2020.
Dalam sebuah podcast bertajuk Ngobrol Bareng Kustini Sri Purnomo: Semangat yang Terus Melaju Menuju Sleman yang Makin Maju, Kustini mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk kembali maju di Pilkada 2024. “Saya merasa, jadi bupati ini belum maksimal karena saya dilantik saat Covid-19. Namanya pandemi, perekonomian semua menurun, sehingga saya bekerja hanya di dua tahun,” ujarnya dalam siniar yang disiarkan di kanal YouTube Tribun Jogja Official pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Tantangan di Tengah Pandemi
Kustini menjelaskan bahwa meskipun masa jabatan bupati berlangsung selama lima tahun, pandemi Covid-19 yang melanda dunia mengakibatkan berbagai program pembangunan di Sleman tidak dapat dilaksanakan sepenuhnya. "Di visi misi itu hitungannya lima tahun, tapi karena pandemi ya capaiannya jadi baru dua tahun," jelas Kustini dikutip dari Tribun Jogja.
Salah satu fokus Kustini pada periode pertama adalah pembangunan infrastruktur yang dinilai belum optimal. Ia mencontohkan pembangunan sport center di setiap kalurahan yang seharusnya sudah selesai, namun baru terealisasi di 17 kapanewon akibat keterbatasan anggaran dan sumber daya selama pandemi.
Fokus Pembangunan Periode Kedua
Jika terpilih kembali, Kustini bertekad untuk melanjutkan pembangunan fasilitas olahraga yang lebih lengkap dan ramah bagi semua kalangan. "Ke depan ya tidak hanya itu. Nanti ada badminton, tenis, maupun tenis meja. Masyarakat bisa olahraga. Nanti juga ada tempat untuk jalan kaki,” katanya. Kustini menekankan pentingnya fasilitas olahraga yang dapat diakses oleh anak-anak hingga warga lanjut usia (lansia) di seluruh wilayah Sleman.
Selain pengembangan infrastruktur olahraga, Kustini juga berencana memperluas akses transportasi di Sleman. Menurutnya, saat ini transportasi umum lebih terfokus pada rute dari pusat kota menuju Sleman. “Di periode ini kan fokusnya masih dari pusat kota ke Sleman. Nantinya, bagaimana ada trans untuk titik-titik wisata dan mencakup bagaimana seandainya mau ke kota,” imbuhnya.
Komitmen untuk SDM Unggul
Dalam visi Kustini, Sleman yang terkenal dengan sumber daya manusia (SDM) unggul dan indeks pembangunan manusia (IPM) yang tinggi dapat lebih maju dengan dukungan masyarakat. "Khususnya di infrastruktur ya karena pembangunan Sleman di bidang infrastruktur ini belum maksimal," ungkapnya.
Dengan semangat yang masih tinggi, Kustini optimis dapat memaksimalkan potensi yang ada di Sleman dalam lima tahun ke depan. Meski dihadapkan dengan tantangan besar selama pandemi, ia berkomitmen untuk membawa Sleman semakin maju dengan program-program yang fokus pada infrastruktur, olahraga, dan transportasi.
Penutup
Keputusan Kustini untuk maju kembali di Pilkada 2024 menjadi refleksi dari upaya melanjutkan pembangunan yang tertunda akibat pandemi. Melalui program-program yang terfokus pada infrastruktur dan SDM, ia berharap dapat memberikan perubahan signifikan bagi masyarakat Sleman. Dukungan dari masyarakat serta kolaborasi dengan Sukamto menjadi salah satu faktor penting yang diharapkan mampu mewujudkan visi tersebut.
