 |
| Gambar : Tribun Jogja |
Jogjaterkini.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman kembali melakukan perubahan terkait jadwal pelaksanaan debat calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada 2024. Perubahan ini merupakan yang ketiga kalinya, dengan jadwal terbaru ditetapkan pada 27 Oktober, 3 November, dan 10 November 2024.
Anggota KPU Sleman Divisi Sosialisasi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Huda Al Amna, menjelaskan bahwa awalnya debat akan diselenggarakan pada 3, 10, dan 17 November 2024. Namun, jadwal ini kemudian diubah menjadi 20, 27 Oktober, dan 3 November 2024, sebelum akhirnya direvisi lagi ke tanggal terbaru.
"Sebenarnya tidak berubah karena ketiga jadwal sudah masuk dalam skema yang dipersiapkan untuk pelaksanaan debat. Yang jelas, semua debat dilaksanakan Minggu dengan harapan bisa lebih banyak penonton karena hari libur," ujar Huda di sela-sela kegiatan Uji Publik Tema Debat Pilkada Sleman di Hotel Artotel, Rabu (16/10/2024).
Huda juga menekankan bahwa perubahan jadwal ini dilakukan demi memberikan lebih banyak waktu persiapan bagi para calon dan lembaga penyiaran, agar hasil debat lebih optimal. Menurutnya, pelaksanaan debat pada 20 Oktober dianggap terlalu cepat, sehingga ditakutkan akan mempengaruhi persiapan para calon.
"Debat pertama dipilih dilaksanakan pada 27 Oktober 2024 sehingga persiapan dan kesiapan dengan lembaga penyiaran lebih dapat dimatangkan. Biar lebih optimal saja pelaksanaannya dan masing-masing paslon juga bisa menyiapkan sesuai dengan tema yang dipersiapkan," tambahnya.
Format Debat dan Tahapan Kampanye
Dalam penjelasannya, Huda juga menyebut bahwa skema debat akan berlangsung dalam tiga sesi. Debat pertama akan menghadirkan calon bupati, debat kedua calon wakil bupati, dan debat ketiga akan mempertemukan seluruh pasangan calon.
Sementara itu, Anggota KPU Sleman Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Pemilihan, Noor Aan Muhlishoh, menjelaskan bahwa tahapan kampanye telah dimulai sejak 25 September dan akan berakhir pada 23 November 2024, dengan durasi kampanye selama 60 hari.
"Kegiatan kampanye terdiri dari rapat umum, pertemuan terbatas, dan tatap muka. Untuk rapat umum, masing-masing pasangan calon hanya mendapatkan jatah satu kali, sedangkan pertemuan terbatas dan tatap muka bisa dilakukan setiap hari," jelas Aan.
Aturan kampanye ini sudah tertuang dalam PKPU No.13/2024, yang mengatur ketentuan pelaksanaan kampanye agar berjalan tertib dan sesuai regulasi.
Dengan perubahan jadwal debat dan ketentuan kampanye yang lebih jelas, KPU Sleman berharap Pilkada 2024 dapat berjalan lebih optimal, memberikan kesempatan yang seimbang bagi seluruh pasangan calon dalam menyampaikan visi dan misi mereka kepada masyarakat.
