 |
| Gambar : Antara News Yogyakarta |
Jogjaterkini.id – Dalam dinamika politik yang kian intens jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Yogyakarta, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan, semakin mendapatkan perhatian publik. Dalam acara Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Hasto secara terbuka mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan besar yang diterimanya dari masyarakat Yogyakarta.
“Dukungan dari masyarakat Yogyakarta luar biasa, terima kasih, dan malam ini merasa lahir kembali bersama PDI Perjuangan. Bismillah, maju menjadi Wali Kota Yogyakarta dan menang, mempersembahkan kepada Ibu Megawati, memberi nilai besar atas kepercayaan yang diberikan,” ungkap Hasto Wardoyo dikutip dari Tribun Jogja, Kamis (17/10/2024).
Semangat Hasto untuk terjun ke dunia politik tidak hanya bermodal ambisi pribadi, melainkan berlandaskan cita-cita yang telah tertanam sejak lama, yakni melayani masyarakat. Setelah sukses berkarir sebagai dokter dan kemudian menjabat sebagai Bupati Kulon Progo, Hasto merasa bahwa jalur politik adalah ruang yang tepat untuk melanjutkan pengabdiannya.
"Saya itu dokter, cita-cita dulu jadi profesor. Kenapa pilih PDI Perjuangan? Saya adalah manusia biasa, sebagai hamba Tuhan, ingin menempatkan diri satu melayani masyarakat," kata Hasto, menjelaskan alasannya bergabung dengan partai berlambang banteng tersebut.
Rakercabsus PDI Perjuangan yang dihadiri oleh jajaran pengurus partai, termasuk Nuryadi, Ketua DPD PDI Perjuangan DIY, dan Ganjar Pranowo, Ketua DPP PDI Perjuangan, turut menegaskan pentingnya strategi pemenangan yang solid dan konsisten. Ganjar, dalam kesempatan tersebut, menekankan bahwa Pilkada Yogyakarta bukan sekadar adu kekuatan koalisi politik, melainkan pertarungan gagasan yang harus dekat dengan rakyat.
"Pilkada Yogyakarta penuh dengan tarung gagasan. Ini bukan soal siapa yang banyak (koalisi parpol) tapi tentang siapa yang bekerja. Perjumpaan dengan berkomunikasi langsung dengan rakyat penting," ujar Ganjar.
Optimisme juga terlihat jelas dari Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta. Ia yakin bahwa Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan, sebagai pasangan calon, mampu meraih kepercayaan rakyat Yogyakarta melalui visi dan misi yang mereka bawa.
"Seluruh kader dan tim pemenangan harus bekerja bersama dan bergotong royong menyatu dalam satu tarikan nafas bersama rakyat menangkan Paslon Nomor 2, Hasto-Wawan. Mari terus berjuang, dan menangkan Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan agar kelak bisa memimpin Yogyakarta dan membahagiakan hatinya rakyat, pemimpin yang melayani," jelas Eko.
Dengan komitmen yang kuat terhadap pengabdian masyarakat, pasangan Hasto-Wawan mengusung visi untuk menghadirkan kepemimpinan yang tidak hanya dekat dengan rakyat, tetapi juga mampu menjawab tantangan kota Yogyakarta di masa depan. Ini menjadi nilai tambah yang membawa harapan bagi warga Yogyakarta untuk mendapatkan pemimpin yang benar-benar memahami kebutuhan mereka dan siap bekerja untuk kemajuan kota.
Dalam konteks politik yang sering kali dipenuhi dengan manuver partai dan strategi koalisi, Hasto dan Wawan tampaknya lebih menekankan pada komunikasi langsung dengan masyarakat. Ini memberikan warna baru dalam percaturan politik lokal, di mana kepemimpinan berbasis pelayanan menjadi titik fokus.
Pilkada Yogyakarta kali ini bukan sekadar soal kemenangan partai, tetapi soal bagaimana kandidat dapat membangun kepercayaan dan memenuhi ekspektasi masyarakat. Pasangan Hasto-Wawan, dengan latar belakang dan pengalaman mereka, siap membawa perubahan yang dinanti-nantikan warga Yogyakarta.
