 |
| Kapten PSIM Yogyakarta, Asyraq Gufron (Tribun Jogja ) |
Jogjaterkini.id - PSIM Yogyakarta memasuki musim baru Liga 2 dengan kepercayaan besar kepada salah satu pemain barunya, Asyraq Gufron. Bek berusia 28 tahun tersebut resmi didapuk menjadi kapten tim yang berjulukan Laskar Mataram. Keputusan ini tidak hanya berdasarkan pengalaman Gufron, tetapi juga karena kepercayaan penuh dari pelatih Seto Nurdiyantoro dan manajemen klub.
Manajer PSIM Yogyakarta, Dyaradzi Aufa Taruna, mengungkapkan alasan di balik penunjukan Gufron sebagai kapten. "Gufron memiliki jiwa kepemimpinan yang baik dan cukup berpengalaman di Liga Indonesia. Saya menilai Gufron pantas menjadi kapten. Dia juga mengayomi dan peka membantu teman. Saya rasa Gufron tanpa kami tunjuk jadi kapten juga sudah menunjukkan sifat leader," ujar pria yang akrab disapa Razzi itu.
Penunjukan ini juga mendapatkan dukungan dari Seto Nurdiyantoro yang sebelumnya telah bekerja sama dengan Gufron di PSS Sleman. "Penunjukan kapten tim itu murni keputusan pelatih, saya pikir dia sebagai kapten juga sangat pantas. Apalagi Gufron pernah sama coach Seto di PSS Sleman. Dia di PSS kan juga kapten,” sambung Razzi.
Beban Besar, Target Jelas
Bagi Asyraq Gufron, amanah sebagai kapten bukanlah tugas yang ringan, terutama karena ini adalah musim perdananya membela PSIM Yogyakarta. Namun, Gufron menyatakan tekadnya untuk membawa tim mencapai target yang sudah ditetapkan. "Harapan saya semoga bisa membantu teman-teman lebih maju, lebih sukses dan bantu PSIM Yogyakarta lebih baik dan naik kasta," ujar Gufron dengan penuh semangat.
Target tiga poin pada laga perdana di Stadion Mandala Krida juga menjadi fokus utama bagi Gufron. "Dari dua bulan ini yang saya tunggu-tunggu laga perdana di Mandala Krida dengan dihadiri suporter, target tentu tiga poin. Harus tiga poin harga mati dan tidak bisa ditawar," tegasnya.
PSIM Yogyakarta Merayakan Hari Jadi ke-95 dengan Semangat Baru
Di tengah persiapan untuk musim baru, PSIM Yogyakarta baru saja merayakan Hari Jadi ke-95 pada 5 September 2024. Perayaan dilakukan secara sederhana di Wisma PSIM, Jalan Mawar, Baciro. Momen ini dimanfaatkan oleh manajemen klub untuk memperkuat kebersamaan dan semangat tim dalam menghadapi tantangan di musim ini.
"Acara HUT PSIM digelar secara sederhana dengan doa bersama, ini sekaligus rangkaian kami dalam menuju kompetisi yang mulai tanggal 7 September," ungkap Razzi Taruna. Ia juga menambahkan bahwa meskipun acara dilakukan dengan sederhana, tujuannya adalah untuk merangkul semua pihak yang terlibat dalam membantu PSIM menghadapi Liga 2 musim ini.
Menghadapi Kompetisi Liga 2
PSIM Yogyakarta tergabung di Grup 2 Pegadaian Liga 2 2024/2025, dan akan bersaing dengan beberapa klub kuat lainnya seperti Persikas Subang, Persekat Tegal, Persijap Jepara, Persiku Kudus, dan Bhayangkara FC. Tim Laskar Mataram akan memulai kampanye mereka dengan menjamu Adyaksa Farmel di Stadion Mandala Krida pada 15 September 2024.
Dengan kekuatan 29 pemain, yang terdiri dari 23 pemain senior dan beberapa talenta muda, PSIM Yogyakarta optimis untuk menjalani kompetisi musim ini. Dukungan penuh dari suporter setia seperti Brajamusti dan The Maident juga diharapkan menjadi suntikan semangat tambahan bagi tim untuk meraih hasil maksimal dan memenuhi target promosi ke Liga 1.
Kesimpulan
Kepercayaan yang diberikan kepada Asyraq Gufron sebagai kapten PSIM Yogyakarta mencerminkan optimisme dan harapan besar yang dimiliki klub untuk musim ini. Dengan tekad kuat dari seluruh tim, dukungan manajemen, serta semangat dari suporter, PSIM Yogyakarta siap untuk berjuang mencapai target promosi ke Liga 1 pada akhir musim nanti.
Sumber : Bola.com
