 |
| Gambar : Akurat Jateng |
Jogjaterkini.id - Menjelang dimulainya Liga 2 musim 2024/2025, PSIM Jogja telah melakukan analisis mendalam terhadap calon lawan mereka di grup tengah. Sebagai salah satu tim unggulan, PSIM Jogja tidak ingin menganggap remeh lawan-lawan mereka, terutama tim-tim yang dianggap sebagai kuda hitam.
Razzi Taruna, Manajer PSIM Jogja, menyatakan bahwa beberapa tim seperti Persipa Pati dan Adhyaksa Farmel patut diwaspadai. Meskipun tidak banyak diunggulkan, kedua tim tersebut memiliki potensi besar untuk memberikan kejutan di kompetisi musim ini.
"Kemarin kita juga nonton laga lain Bhayangkara vs Persipa. Persipa Pati mungkin nggak diperhitungkan tapi mereka main baik," ungkap Razzi kepada wartawan pada Selasa (10/9/2024).
Pada pekan pertama Liga 2, Adhyaksa Farmel yang baru promosi berhasil mencuri perhatian dengan kemenangan telak 5-0 atas Persiku Kudus. Sementara itu, Persipa Pati meskipun harus mengakui keunggulan Bhayangkara FC dengan skor tipis 0-1, mereka mampu menunjukkan permainan yang solid dan memberikan perlawanan yang cukup berarti.
"Kita harus mengantisipasi mereka, terutama Farmel yang tentu memiliki kepercayaan diri tinggi setelah menang besar. Namun, kami juga sudah melakukan persiapan yang matang," tambah Razzi.
Razzi juga memberikan apresiasi kepada Persipa Pati atas performa mereka yang cukup baik dalam laga melawan Bhayangkara FC. "Mereka (Persipa) kemarin main bagus punya ancaman juga dan beberapa kali mengancam Bhayangkara. Tapi Bhayangkara menunjukkan mereka punya pemain berpengalaman," jelasnya.
Meskipun menghadapi tim-tim yang dianggap kuda hitam, PSIM Jogja tetap optimis dan bertekad untuk meraih poin penuh di laga perdana mereka. "Dari segi teknis dan mental harapannya bisa tiga poin di laga perdana. PSIM pasti mewaspadai kuda hitam juga di drawing ini. Saya bilang semua tim bagus. Kita nggak bisa tutup sebelah mata," tegas Razzi.
Dengan persiapan yang matang dan kewaspadaan terhadap potensi kejutan dari tim-tim kuda hitam, PSIM Jogja siap menghadapi kompetisi Liga 2 musim ini dengan penuh optimisme. Semua mata kini tertuju pada Laskar Mataram untuk melihat bagaimana mereka akan menghadapi tantangan dari tim-tim yang mungkin tidak diunggulkan, namun memiliki potensi besar untuk mengubah peta persaingan di grup tengah.
Sumber : Detik Jogja
