Pemkot Yogyakarta Dukung Atlet PON XXI dengan Uang Saku Tambahan (Ist) |
Jogjaterkini.id - Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan dukungan penuh kepada para atlet dan pelatih yang akan berlaga dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara pada 9-20 September 2024 mendatang. Sebagai bentuk apresiasi, sebanyak 104 atlet dan 36 pelatih dari Kota Yogyakarta menerima uang saku tambahan sebesar Rp 1,5 juta per orang. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto, di Ruang Bima Balai Kota pada Senin (2/9).
Sugeng Purwanto menyampaikan rasa bangganya terhadap para atlet yang telah berhasil mewakili Kota Yogyakarta dan DIY dalam ajang nasional ini. "Apresiasi kepada para atlet, pelatih, official, KONI DIY dan Kota, serta seluruh mitra yang telah bekerja sama mendorong dan mendukung prestasi olahraga di Kota Yogya. Tentu dengan semangat dan daya juang yang tinggi, harapannya bisa meraih medali emas pada setiap cabang olahraga yang diikuti," ujarnya.
Sugeng juga menekankan pentingnya evaluasi prestasi dari PON sebelumnya sebagai dasar untuk mencapai target medali tahun ini. "Kalau pada PON sebelumnya sudah meraih medali emas, maka pertahankan gelar juara tersebut. Kalau belum emas, di tahun ini optimis bisa membawa pulang medali emas untuk Kota Yogya dan DIY. Selamat bertanding dan berjuang, raihlah prestasi yang terbaik bawa pulang medali emas dari PON XXI Aceh – Sumatera Utara,” tegasnya.
Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto, juga menyoroti jumlah kontingen DIY yang berpartisipasi dalam PON XXI. Sebanyak 446 atlet didampingi 130 pelatih akan bertanding dalam 49 cabang olahraga. Djoko menyebutkan bahwa kontingen kali ini adalah yang terbesar dalam sejarah keikutsertaan DIY di PON, dengan Kota Yogyakarta sebagai salah satu penyumbang atlet terbanyak.
“Kali ini jumlah atlet, pelatih, dan official dari DIY menjadi yang terbanyak sepanjang keikutsertaan DIY dalam ajang PON. Di mana Kota Yogya juga menjadi salah satu penyumbang atlet terbanyak, yang akan berlaga di 30 cabang olahraga,” katanya.
Sebagai tambahan motivasi, Djoko juga mengumumkan adanya bonus bagi para atlet DIY yang berprestasi. "Bagi peraih medali emas sebesar Rp 250 juta, medali perak Rp 125 juta, dan Rp 60 juta untuk medali perunggu," tambahnya.
Salah satu atlet muda dari cabang olahraga Judo, Hagia Sofia Radityo, yang baru berusia 17 tahun, juga berbagi harapannya. "Meskipun menjadi atlet perempuan paling muda di PON XXI Cabang Olahraga Judo, saya optimis bisa berjuang dan memberikan hasil yang terbaik. Dengan harapan ke depannya semakin banyak juga atlet muda Judo di Kota Yogya dan DIY, sehingga bisa punya rekan latihan yang lebih beragam untuk pengembangan teknik,” ungkapnya.
Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Yogyakarta dan KONI DIY, para atlet dan pelatih diharapkan dapat memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama daerah di tingkat nasional. Semangat dan tekad mereka menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berprestasi di dunia olahraga.