 |
| Gambar : Dataindonesia.id |
Jogjaterkini.id - Sejumlah harga bahan pangan di pasar mengalami kenaikan signifikan pada perdagangan pagi ini, Selasa (10/9/2024), berdasarkan data dari Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas). Kenaikan ini terutama terjadi pada komoditas cabai dan bawang merah.
Berdasarkan pantauan Bapanas pada pukul 07.25 WIB, harga cabai rawit merah melonjak tajam sebesar Rp1.490 atau 3,30%, menjadikan harga rata-rata komoditas ini mencapai Rp46.620 per kilogram. Kenaikan ini diperkirakan terjadi akibat rendahnya pasokan yang tidak sebanding dengan tingginya permintaan di pasar.
Sementara itu, cabai merah keriting juga mengalami kenaikan harga meski tidak sebesar cabai rawit merah. Harga rata-rata cabai merah keriting naik 1,61% atau sekitar Rp580, menjadikan harga per kilogramnya mencapai Rp36.680.
Tak hanya cabai, bawang putih bonggol juga mencatat kenaikan harga sebesar Rp1.240 atau 3,13%, menjadikan harga rata-ratanya Rp40.860 per kilogram. Kenaikan ini juga diikuti oleh bawang merah, meski hanya naik tipis 0,31% ke level Rp26.210 per kilogram.
Daging Ayam Ras dan Telur Ayam Ikut Naik
Kenaikan harga pangan juga dirasakan pada daging ayam ras. Harga komoditas ini meningkat tajam sebesar 8,68% atau Rp3.000, sehingga harga rata-rata per kilogram daging ayam ras kini mencapai Rp37.580. Telur ayam ras juga tidak luput dari kenaikan, dengan harga naik 1,88% atau Rp530 menjadi Rp28.750 per kilogram.
Namun, di tengah kenaikan beberapa harga pangan, harga daging sapi murni di tingkat pedagang eceran justru menunjukkan penurunan. Harga komoditas ini turun 3,89% atau Rp5.230, menjadikan harga rata-rata daging sapi murni Rp129.360 per kilogram.
Beras dan Minyak Goreng Stabil, Jagung Pakan Naik
Untuk komoditas beras, harga rata-rata beras premium turun tipis 0,26% menjadi Rp15.490 per kilogram. Demikian pula dengan beras medium, yang turun 0,07% menjadi Rp13.560 per kilogram. Namun, harga beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog justru mengalami kenaikan tipis 0,48% menjadi Rp12.640 per kilogram.
Kenaikan juga terlihat pada harga rata-rata jagung pakan di tingkat peternak yang meningkat 5,32% atau Rp320 menjadi Rp6.330 per kilogram. Sementara itu, harga minyak goreng kemasan sederhana naik 1,11% menjadi Rp18.290 per liter, meskipun harga minyak goreng curah justru turun ke angka Rp15.750 per liter.
Secara keseluruhan, tren kenaikan harga pangan ini memberikan dampak langsung pada daya beli masyarakat, khususnya mereka yang mengandalkan komoditas-komoditas ini dalam kehidupan sehari-hari. Pengamat ekonomi memperkirakan, jika kenaikan harga ini terus berlanjut tanpa adanya intervensi yang signifikan dari pemerintah, masyarakat akan semakin terbebani oleh tingginya harga kebutuhan pokok.
