TSMlBUA7TprpTUG5BSGlTfA7GA==

Gawat! Remot Smart Key Motor Hilang? Ini Solusi Kilat yang Wajib Anda Tahu

 

Gawat! Remot Smart Key Motor Hilang? Ini Solusi Kilat yang Wajib Anda Tahu
Gambar : Freeik


Jogjaterkini.id - Seiring dengan perkembangan teknologi, banyak motor keluaran terbaru di Indonesia yang telah dilengkapi dengan smart key system. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menghidupkan kendaraan tanpa kunci fisik, hanya dengan menggunakan remot. Selain mempermudah pengoperasian motor, smart key system juga meningkatkan keamanan karena motor lebih sulit dibobol.

Namun, masalah umum yang sering dihadapi pemilik motor dengan teknologi ini adalah kehilangan remot smart key. Mengingat ukurannya yang kecil, risiko kehilangan atau tidak sadar remot tersebut terjatuh cukup tinggi. Oleh karena itu, penting bagi pemilik motor untuk mengetahui langkah-langkah yang harus diambil jika remot smart key hilang.

1. Gunakan Remot Cadangan

Kebanyakan sepeda motor yang dilengkapi dengan smart key system biasanya memiliki dua remot: utama dan cadangan. Jika remot utama hilang, pemilik masih dapat menggunakan remot cadangan untuk mengoperasikan motor. Sangat disarankan untuk menyimpan remot cadangan di tempat yang aman dan mudah diakses ketika diperlukan.

2. Blokir Kode Akses Remot yang Hilang

Langkah kedua yang dapat dilakukan adalah segera pergi ke bengkel resmi untuk memblokir atau mengganti kode akses remot yang hilang. Ini bertujuan agar remot yang hilang tidak dapat digunakan lagi, terutama jika jatuh ke tangan yang tidak bertanggung jawab. Dengan demikian, meskipun pencuri menemukan remot, motor Anda tetap aman.

Teknisi bengkel akan melakukan pendaftaran ulang untuk remot baru, dan remot yang lama akan dihapus dari sistem sehingga tidak bisa lagi digunakan. Hal ini sangat penting untuk menjaga keamanan motor.

3. Buat Remot Baru

Jika kedua remot, baik utama maupun cadangan, hilang, pemilik motor tidak perlu khawatir. Dalam hal ini, Anda masih bisa membuat remot baru dengan menggunakan barcode yang diberikan saat pembelian motor. Setiap motor dengan smart key system dilengkapi dengan barcode unik yang berfungsi sebagai pengganti untuk membuat remot baru.

Pemilik motor harus menyimpan barcode tersebut dengan aman. Jika diperlukan, dokumentasikan barcode dalam bentuk foto agar tidak hilang atau rusak.

4. Pembuatan Remot Baru Sebagai Cadangan

Setelah remot baru berhasil dibuat, sebaiknya pemilik motor segera membuat remot cadangan untuk berjaga-jaga jika kejadian serupa terjadi di masa mendatang. Bengkel resmi bisa membantu dalam pembuatan remot tambahan ini. Langkah pencegahan ini sangat berguna untuk memastikan motor tetap dapat dioperasikan meskipun terjadi kehilangan remot.

5. Ganti Perangkat Modul

Jika situasi terburuk terjadi, di mana semua remot, termasuk barcode, hilang, langkah terakhir yang bisa diambil adalah mengganti perangkat modul Engine Control Module (ECM) dan Smart Control Unit (SCU). Dengan mengganti kedua modul ini, pemilik motor akan mendapatkan sistem smart key yang baru beserta remotnya.

Namun, penggantian perangkat modul ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga sangat disarankan untuk menjaga dengan baik remot dan barcode agar tidak perlu sampai pada tahap ini.

Kesimpulan

Kehilangan remot smart key system memang bisa menjadi masalah yang merepotkan, namun dengan langkah-langkah yang tepat, situasi tersebut dapat diatasi. Penggunaan remot cadangan, pemblokiran kode akses, hingga pembuatan remot baru merupakan beberapa solusi yang dapat dilakukan. Untuk mencegah masalah lebih lanjut, penting bagi pemilik motor untuk selalu menjaga dan menyimpan remot serta barcode dengan baik.

Dengan pemahaman yang tepat tentang cara menangani kehilangan remot smart key system, Anda tidak hanya dapat menghindari kerepotan tetapi juga memastikan keamanan kendaraan tetap terjaga.

Ketik kata kunci lalu Enter