Konferensi pers Jogja Book Fair 2024 di Kantor DPAD DIY (Yogya Pos) |
Jogjaterkini,di - Dalam rangka memperingati Hari Literasi Internasional, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY bersama Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DIY akan kembali menggelar Jogja Book Fair 2024. Acara tahunan yang menjadi magnet bagi pecinta buku ini dijadwalkan berlangsung selama sembilan hari, mulai 10 hingga 19 September 2024 di halaman kantor DPAD DIY.
Pameran buku terbesar di Yogyakarta tersebut tak hanya menyajikan deretan buku dari ratusan penerbit, namun juga menyuguhkan beragam kegiatan menarik yang dirancang untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap literasi. Di antaranya adalah bedah buku, workshop menulis, dan penampilan dari sejumlah penulis terkenal.
Menurut Kepala DPAD DIY, Kurniawan, acara ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan minat baca di tengah masyarakat. "Tahun lalu sudah kami selenggarakan, tahun ini tinggal beberapa hari lagi. Semoga di tahun depan dan seterusnya bisa kami selenggarakan. Ini sebagai upaya kita untuk mengajak masyarakat agar lebih mengenal berbagai kegiatan literasi yang menarik," ujarnya saat ditemui di Ruang Werkudara Gedung DPAD DIY, Jumat (6/9/2024).
Ia menekankan bahwa literasi tidak hanya terbatas pada buku dan arsip semata, melainkan juga mencakup kecakapan hidup di berbagai bidang. "Ini menjadi ikhtiar kami dalam meningkatkan literasi di masyarakat, dan menjadi misi bersama," tambahnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, DPAD DIY tidak bekerja sendiri. Mereka menggandeng Paniradya Keistimewaan DIY, Balai Layanan Perpustakaan, Dinas Kebudayaan DIY, Dinas Koperasi DIY, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY, serta Balai Bahasa Jogja sebagai mitra dalam menggelar acara ini.
Wawan Arif, Ketua IKAPI DIY, menambahkan bahwa Jogja Book Fair 2024 akan diselenggarakan dengan skala yang lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. "Tahun ini jelas lebih besar. Mulai dari harinya yang sampai sembilan hari, ratusan jumlah penerbit, sejuta lebih buku. Diskon yang kami berikan bahkan mencapai 80 persen," ungkapnya.
Lebih dari sekadar pameran buku, Jogja Book Fair juga akan melibatkan berbagai komunitas dan pegiat literasi dari berbagai kalangan, mulai dari penulis, budayawan, seniman, mahasiswa, pelajar, hingga anak-anak setingkat PAUD dan TK. Beragam acara seperti lomba-lomba, talkshow, diskusi buku, pertunjukan puisi, musik, dan cerpen, workshop, wisata buku, hingga gim buku telah dipersiapkan untuk menghidupkan suasana selama pameran berlangsung.
Jogja Book Fair 2024 diharapkan dapat menjadi wadah edukatif dan inspiratif bagi masyarakat, mempererat hubungan antara pembaca dan buku, serta mengokohkan Yogyakarta sebagai salah satu pusat literasi di Indonesia.
Sumber : Tribun Jogja