TSMlBUA7TprpTUG5BSGlTfA7GA==

Cara Aman Menangani Aki Mobil yang Tekor: Panduan Praktis untuk Pemilik Kendaraan


Cara Aman Menangani Aki Mobil yang Tekor: Panduan Praktis untuk Pemilik Kendaraan
Gambar : Freepik


Jogjaterkini.id - Mengalami masalah aki mobil yang tekor adalah hal yang umum bagi banyak pemilik kendaraan. Aki yang lemah bisa menghambat mobil untuk menyala, terutama saat sedang dalam situasi darurat. Salah satu solusi cepat yang sering dilakukan adalah melakukan jumper atau memancing aki dengan menggunakan daya dari aki mobil lain. Namun, proses ini tidak boleh dilakukan sembarangan, karena kesalahan dalam jumper bisa berisiko terhadap keselamatan dan merusak komponen mobil.

Artikel ini akan memberikan panduan praktis untuk menangani aki mobil yang tekor dengan aman, serta tips untuk mencegah terjadinya masalah aki di kemudian hari. Selain itu, kami juga akan membahas penyebab umum dari aki yang tekor serta tanda-tanda yang harus diwaspadai.

Langkah-langkah Aman Memancing Aki Mobil yang Tekor

  1. Gunakan Kabel Jumper Berkualitas
    Memancing aki mobil yang tekor memerlukan kabel jumper yang khusus. Kabel ini harus cukup tebal untuk menahan arus listrik yang tinggi saat menyalakan mesin. Hindari menggunakan kabel sembarangan, karena risiko korsleting akan meningkat jika kabel yang digunakan tidak sesuai.

  2. Pastikan Mobil yang Digunakan untuk Jumper Memiliki Kapasitas Mesin yang Sama
    Saat melakukan jumper, penting untuk memastikan bahwa mobil yang digunakan memiliki kapasitas mesin yang setara. Hal ini akan memastikan bahwa voltase yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan aki yang sedang tekor.

  3. Dekatkan Kedua Mobil
    Letakkan kedua mobil dalam posisi yang berdekatan agar kabel jumper dapat dengan mudah menjangkau kedua aki. Pastikan mobil dalam keadaan berhenti total dan aktifkan rem parkir untuk menjaga keamanan selama proses jumper.

  4. Sambungkan Kabel dengan Benar
    Sebelum menyambungkan kabel jumper, pastikan mesin kedua mobil dalam keadaan mati. Sambungkan kabel jumper merah ke kutub positif (+) pada aki yang normal, lalu ke kutub positif aki yang tekor. Kemudian sambungkan kabel hitam ke kutub negatif (-) aki normal dan ke kutub negatif aki yang tekor. Pastikan untuk tidak membalik posisi kabel agar proses berjalan dengan aman.

  5. Nyalakan Mobil Normal Terlebih Dahulu
    Setelah kabel tersambung dengan benar, nyalakan mobil dengan aki yang normal. Tunggu beberapa saat, kemudian cobalah untuk menyalakan mesin mobil yang tekor. Jika berhasil, biarkan mesin mobil yang tekor menyala selama beberapa menit agar aki dapat terisi kembali.

  6. Lepaskan Kabel dengan Hati-hati
    Setelah mobil yang tekor berhasil menyala, lepaskan kabel jumper dengan urutan yang benar: dimulai dari kabel negatif terlebih dahulu, kemudian kabel positif.

Jika mesin mobil masih tidak menyala setelah beberapa kali percobaan, tunggu sejenak sebelum mencoba kembali. Segera bawa mobil ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut agar masalah tidak berulang.

Penyebab Umum Aki Mobil Tekor

Mengetahui penyebab aki mobil tekor dapat membantu Anda dalam mencegah masalah serupa di masa depan. Beberapa penyebab umum meliputi:

  • Usia Aki yang Sudah Tua: Aki mobil umumnya memiliki usia pakai antara 2 hingga 3 tahun. Seiring bertambahnya usia, daya tahan aki akan menurun.
  • Mobil Jarang Dipakai: Mobil yang jarang digunakan justru dapat membuat aki menjadi lemah. Memanasi mesin secara rutin bisa membantu menjaga daya tahan aki.
  • Masalah pada Sistem Pengisian: Kerusakan pada sistem pengisian dapat menyebabkan aki tidak terisi dengan baik, sehingga membuatnya cepat kosong.
  • Pengaruh Cuaca Ekstrem: Cuaca yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat mempengaruhi kinerja aki, terutama dalam menjaga kestabilan cairan elektrolit di dalamnya.
  • Korsleting pada Kabel: Kabel yang korsleting bisa menyebabkan arus listrik tidak stabil, yang akhirnya membuat aki cepat habis.

Tanda-tanda Aki Mobil yang Tekor

Ada beberapa ciri yang bisa menunjukkan bahwa aki mobil Anda sudah lemah atau tekor:

  • Mobil Sulit Dinyalakan: Salah satu tanda paling jelas adalah mesin mobil sulit menyala, meskipun suara starter terdengar.
  • Lampu Indikator Menyala: Indikator aki di dashboard mobil menyala sebagai peringatan bahwa ada masalah pada sistem kelistrikan.
  • Klakson dan Lampu Mobil Lemah: Klakson yang tidak berbunyi dengan nyaring serta lampu yang redup bisa menjadi tanda bahwa aki Anda perlu segera diperiksa.

Dengan memahami cara aman melakukan jumper aki dan mengenali penyebab serta tanda-tanda aki mobil yang tekor, Anda bisa menghindari kejadian yang tidak diinginkan di kemudian hari. Jangan lupa untuk melakukan perawatan rutin dan segera mengganti aki jika sudah mencapai usia pakainya agar mobil tetap dalam kondisi prima.

Ketik kata kunci lalu Enter