Jogjaterkini.id - Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul, Untoro Hariadi dan Wahyudi Anggoro Hadi, mengambil langkah strategis dengan mengunjungi kantor Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bantul pada Selasa (3/9) sore. Pertemuan ini menjadi momen penting dalam upaya mereka untuk mendapatkan dukungan dan restu dari organisasi keagamaan terbesar di Bantul menjelang Pilkada pada 27 November 2024 mendatang.
Dalam kunjungan tersebut, pasangan yang mengusung jargon "Bantul Berbenah, Bantul Gumregah" ini disambut hangat oleh sejumlah pengurus PCNU Bantul. Selama hampir dua jam, Untoro dan Wahyudi berdialog dengan pengurus NU membahas berbagai isu strategis yang dihadapi masyarakat Bantul. Pertemuan ini diakhiri dengan doa bersama sebagai tanda harapan untuk sukses dalam kontestasi politik mendatang.
Untoro Hariadi, bakal calon Bupati Bantul, menyatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menjalin kerja sama yang lebih erat dengan NU, sebuah organisasi yang mereka pandang sebagai aset penting bagi bangsa. "Kami meminta izin untuk terus belajar dan bekerja sama dengan NU. Kami berharap kerja sama ini bisa dilembagakan dan berlanjut di masa mendatang. Tadi kami juga sudah menyampaikan gambaran rencana ke depan, dan ternyata sejalan dengan pandangan dari PCNU Bantul," ujar Untoro.
Ia menambahkan, sejumlah masalah di masyarakat Bantul memerlukan kolaborasi antara pihaknya dan NU untuk dapat diselesaikan secara efektif. "Ada banyak persoalan yang tidak bisa dipecahkan sendirian. Kita perlu bersinergi dengan NU untuk mengatasi masalah-masalah ini. Kami ingin membuka jalan untuk menyelesaikan masalah-masalah ini secara bersama-sama," lanjut Untoro.
Sementara itu, Rois Syuriah PCNU Bantul, Damanhuri, menyampaikan apresiasi atas kunjungan pasangan Untoro-Wahyudi. Ia juga menyoroti bahwa Wahyudi, yang merupakan kader murni NU dan lurah berprestasi, memiliki visi dan misi yang sangat selaras dengan program-program NU. "Jika Allah mengijabahi, dan mereka memimpin Bantul, kami tentu akan sangat mendukung. Kami berharap Untoro dan Wahyudi dapat meningkatkan kesejahteraan warga Bantul dan membawa perubahan positif bagi daerah ini," ungkap Damanhuri.
Damanhuri juga mengakui bahwa dua pasangan bakal calon lainnya, Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta dan Joko Budi Purnomo-Rony Wijaya Indra Gunawan, juga telah melakukan kunjungan serupa ke kantor PCNU Bantul. Namun, ia menekankan bahwa Untoro-Wahyudi telah memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai visi misi mereka, yang dianggap sangat sinergis dengan program-program NU. "Pasangan ini memiliki program yang rinci dan linier dengan kebutuhan masyarakat dan NU, karena Wahyudi sangat memahami permasalahan besar yang dihadapi NU," jelasnya.
Meski demikian, Damanhuri menegaskan bahwa PCNU Bantul tetap netral dan tidak akan membeda-bedakan para bakal calon yang datang. "Kami mendukung dan merestui semuanya. Namun, dukungan kami bersifat umum dan moral, sementara untuk urusan teknis adalah ranah tim pemenangan masing-masing pasangan," tandasnya.
Dengan dukungan moral dan doa restu dari PCNU Bantul, pasangan Untoro-Wahyudi kini semakin mantap melangkah menuju Pilkada Bantul 2024. Mereka berharap dapat membawa perubahan signifikan bagi Bantul melalui sinergi yang kuat dengan berbagai elemen masyarakat, khususnya NU, yang menjadi salah satu pilar penting dalam kehidupan sosial keagamaan di Bantul.
Sumber : Harian Jogja