Gambar : Detik |
Jogjaterkini.id – Tim PSS Sleman terus berjuang keluar dari keterpurukan di awal musim BRI Liga 1 2024/2025. Menjelang laga penting melawan Arema FC pada pekan keenam, dukungan penuh diberikan oleh para suporter setia, terutama dari kelompok Brigata Curva Sud (BCS). Laga tersebut akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Jumat (20/9/2024) pukul 15.30 WIB.
Tantangan Berat PSS Sleman
PSS Sleman menghadapi situasi sulit di awal musim ini. Dengan raihan minus satu poin, Super Elang Jawa harus segera bangkit setelah menjalani lima pertandingan tanpa kemenangan. Dalam lima laga tersebut, mereka mengalami tiga kekalahan dan dua hasil imbang. Kondisi ini tentu menjadi perhatian besar bagi para suporter yang ingin melihat tim kebanggaannya kembali berjaya.
Brigata Curva Sud, salah satu kelompok suporter paling fanatik, tak tinggal diam. Mereka terus memberikan suntikan moral kepada para pemain dengan harapan PSS bisa bangkit dari keterpurukan. “Kami akan terus mendukung PSS Sleman, tak peduli seberapa berat kondisinya. Ini saatnya tim menunjukkan semangat dan mentalitas kuat untuk meraih kemenangan,” ujar salah satu anggota BCS yang enggan disebutkan namanya.
Absennya Pemain Kunci
Namun, dalam laga kali ini, PSS Sleman harus menghadapi tantangan tambahan dengan absennya beberapa pemain kunci. Danilo Alves dan I Nyoman Ansanay dipastikan tidak ikut dalam lawatan ke Solo karena masih dalam proses pemulihan cedera. Sementara itu, Nicolao Cardoso juga harus absen akibat hukuman larangan bermain setelah menerima kartu merah saat melawan Bali United pekan lalu.
Kehilangan pemain-pemain ini tentu memberikan tekanan tambahan bagi pelatih Marian Mihail yang harus memutar otak untuk mencari komposisi terbaik di lini serang dan pertahanan. “Kami sangat menyayangkan absennya beberapa pemain inti, namun ini kesempatan bagi pemain lain untuk membuktikan kemampuan mereka,” ujar Mihail dalam konferensi pers sebelum pertandingan.
Harapan Suporter untuk Kebangkitan
Meski demikian, dukungan dari BCS dan seluruh suporter PSS Sleman terus mengalir. Mereka berharap agar tim bisa memanfaatkan pertandingan melawan Arema FC sebagai momentum kebangkitan. “Laga ini bukan hanya soal tiga poin, tapi soal mengembalikan rasa percaya diri tim,” tambah seorang suporter lainnya.
Melihat posisi klasemen sementara, PSS Sleman memang harus bekerja keras untuk keluar dari zona bawah. Pertandingan melawan Arema FC bisa menjadi titik balik yang mereka butuhkan. Arema FC sendiri tengah berada di posisi yang lebih baik, tetapi tak bisa dianggap enteng. Kekuatan Arema di lini tengah dan pertahanan diprediksi akan menjadi tantangan besar bagi PSS.
Dengan absennya beberapa pemain kunci dan situasi tim yang kurang ideal, partai melawan Arema FC tentu akan menjadi ujian mental yang berat bagi PSS Sleman. Namun, dukungan suporter yang tak kenal lelah dan semangat juang pemain di lapangan bisa menjadi kunci penting dalam usaha mereka meraih kemenangan perdana musim ini.
Optimisme Tetap Ada
Meskipun kondisi tim sedang tidak ideal, para suporter PSS Sleman tetap optimistis. Mereka percaya bahwa setiap krisis bisa menjadi awal kebangkitan, dan pertandingan melawan Arema FC ini adalah kesempatan emas untuk membuktikan bahwa PSS Sleman masih memiliki potensi besar.
"Selama ada semangat dan dukungan penuh dari kami, tidak ada yang tidak mungkin. Kami yakin PSS akan segera bangkit," ujar salah satu pentolan BCS dengan penuh keyakinan.
Laga ini akan menjadi pertaruhan besar bagi PSS Sleman. Bisakah mereka bangkit dan meraih kemenangan pertama? Atau justru harus kembali menelan pil pahit? Jawabannya akan kita lihat di Stadion Manahan, Solo, pada Jumat sore nanti.