TSMlBUA7TprpTUG5BSGlTfA7GA==

Empat Partai Politik Belum Serahkan Nama Ketua Fraksi DPRD Bantul, Penetapan Terancam Tertunda

 

Kantor DPR D Bantul (Detik)


Bantul , Jogjaterkini.id – Hingga menjelang rapat paripurna yang dijadwalkan pada Selasa (20/8/2024), empat partai politik besar di Kabupaten Bantul masih belum mengirimkan nama-nama ketua fraksi mereka untuk periode 2024-2029. Keempat partai tersebut adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan Partai Golongan Karya (Golkar).

Menurut informasi yang diperoleh pada Senin (19/8/2024) pukul 13.00 WIB, Sekretariat DPRD Bantul masih belum menerima surat resmi dari keempat partai tersebut. Ketua Sementara DPRD Bantul, Hanung Raharjo, menyatakan bahwa kendala ini lebih bersifat teknis. “Saya optimis, besok sebelum rapat paripurna penetapan fraksi, keempat parpol tersebut sudah menyerahkan surat dan keputusan siapa saja yang akan menjadi ketua fraksi masing-masing,” ujarnya.

Sementara itu, dua fraksi lain, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan fraksi gabungan yang terdiri dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Ummat, dan Partai Demokrat, telah mengirimkan nama ketua fraksi mereka kepada Sekretariat DPRD Bantul. Hanung mengungkapkan bahwa untuk fraksi gabungan yang awalnya diperkirakan akan menghadapi kendala, ternyata dalam perkembangannya berjalan lancar. “Demokrat mau bergabung tanpa syarat,” kata Hanung.

Hanung juga menambahkan, nama-nama ketua fraksi PKS dan fraksi gabungan baru akan diumumkan secara resmi dalam rapat paripurna. Setelah rapat tersebut, ia berencana untuk mengadakan pertemuan dengan ketua dari enam fraksi yang telah terbentuk untuk membahas tata tertib dan tahapan selanjutnya yang harus dilalui.

Lebih lanjut, Hanung menegaskan bahwa proses pembentukan komisi di DPRD Bantul masih menunggu penetapan pimpinan dewan definitif. “Sampai saat ini, kami memang belum bisa melakukan penetapan pimpinan definitif, karena ini berhubungan dengan surat dari DPP masing-masing serta kita tahu saat ini partai sedang fokus pada tahapan pendaftaran Pilkada,” tambahnya.

Secara terpisah, anggota DPRD Bantul dari PAN, Herry Fahamsyah, menyatakan bahwa proses pembentukan fraksi gabungan telah selesai tanpa hambatan. “Demokrat yang sebelumnya ingin membentuk dua fraksi gabungan dipastikan bergabung dalam fraksi gabungan dengan jumlah kursi jumbo yakni 8 kursi. Jadi, sudah tidak ada masalah. Kita tetap jadi satu di fraksi gabungan,” ungkap Herry.

Rapat paripurna penetapan fraksi ini sangat penting bagi kelangsungan pemerintahan di DPRD Bantul, terutama dalam pembentukan komisi-komisi yang akan bekerja selama periode 2024-2029. Dengan adanya keterlambatan dari beberapa partai dalam menyerahkan nama ketua fraksi, ada kekhawatiran bahwa proses ini akan terhambat. Namun, Hanung optimistis bahwa semua akan berjalan sesuai jadwal.

Sumber : Harian Jogja

pasang iklan banner 1045x250 pewarta network
pasang iklan banner 1045x250 pewarta network
pasang iklan banner 1045x250 pewarta network

Ketik kata kunci lalu Enter

close
banner pasang iklan 970x90 pewarta network