 |
| Gambar : Kompas.com |
Jogjaterkini.id - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY bekerjasama dengan DPRD DIY mengadakan sosialisasi mengenai Beasiswa Pendidikan Menengah di Pendhapa Kridha Manunggal, Kapanewon Ngaglik, Sleman, pada Selasa (23/7/2024). Acara ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai program beasiswa yang tersedia bagi siswa SMA/SMK yang membutuhkan.
Staf Seksi Sekolah Menengah Atas Disdikpora DIY, Tri Suryani, menjelaskan bahwa kuota Beasiswa Pendidikan Menengah saat ini masih tersedia, khususnya untuk siswa yang putus sekolah. Tahun ini, terdapat empat jenis beasiswa yang ditawarkan. Pertama, Kartu Cerdas yang ditujukan bagi peserta didik SMA/SMK dari keluarga kurang mampu dan masih aktif bersekolah. Kedua, Jaminan Kelangsungan Pendidikan (JKP) yang ditujukan bagi alumni yang ijazahnya masih ditahan.
"Penyaluran beasiswa tahap pertama untuk Kartu Cerdas sudah diterima oleh 4.615 siswa SMK dan 2.500 siswa SMA. Kemudian untuk JKP sudah diterima 200 siswa SMK dan 100 siswa SMA. Retrieval baru 22 siswa SMA sehingga kami [Disdikpora DIY] masih banyak kuota. Anakanak yang putus sekolah bisa mengajukan ke kami," ujar Tri Suryani dalam sosialisasi yang dihadiri oleh orang tua siswa.
Selain itu, terdapat Beasiswa Retrieval yang diberikan bagi lulusan SMP yang tidak bisa melanjutkan ke jenjang berikutnya dan siswa SMA/SMK yang putus sekolah. Keempat, beasiswa perlengkapan peserta didik berupa tas, seragam, buku tulis, dan lainnya.
Anggota DPRD DIY Komisi D Fraksi PDI Perjuangan, Rita Nurmastuti, mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini bisa menjadi solusi bagi orang tua siswa yang mengalami keterbatasan untuk mengakses beasiswa. "Pendidikan menjadi salah satu skala prioritas sehingga tidak boleh ada anak usia sekolah yang tidak bersekolah karena kendala biaya," ungkap Rita.
Salah satu peserta sosialisasi, Yuda Trianti, yang memiliki anak baru saja masuk SMK, menyampaikan harapannya agar melalui sosialisasi ini dapat memperoleh beasiswa untuk meringankan biaya sekolah di SMKN 1 Depok. "Saya dapat informasi tentang kegiatan sosialisasi ini dari tetangga saya," ujarnya.
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pendidikan serta membantu mengurangi angka putus sekolah di DIY. Program beasiswa ini merupakan langkah konkret dari Disdikpora DIY dan DPRD DIY dalam mendukung pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat.
Sumber : Harian Jogja
