Sumber : Antara News |
Jogjaterkini.id - Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 diharapkan dapat menjadi katalisator bagi peningkatan pariwisata dan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menekankan pentingnya pemanfaatan even olahraga nasional ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Dalam kunjungannya ke Medan pada Rabu malam (29/5/2024), Sandiaga menyampaikan bahwa pemerintah pusat telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi guna memastikan kesiapan sektor pariwisata dan UMKM dalam menyambut PON 2024. “Kami sudah berkoordinasi dengan gubernur dan semuanya,” ujar Sandiaga.
Peningkatan pariwisata menjadi salah satu fokus utama, dengan target peningkatan 25 persen kedatangan wisatawan ke objek-objek wisata andalan Sumut dan Aceh selama berlangsungnya PON. "Untuk pariwisata, kami menargetkan adanya peningkatan 25 persen kedatangan wisatawan ke objek-objek wisata andalan Sumut dan Aceh," jelas Sandiaga dikutip dari Tribun Jogja.
Selain itu, Menparekraf juga menekankan pentingnya kesiapan produk UMKM untuk menyambut even besar ini. “Saya menitipkan soal UMKM dan ekonomi kreatif kepada pemerintah provinsi. Jangan cepat kehabisan seperti PON-PON sebelumnya,” tegas Sandiaga. Pihaknya telah memberikan bekal kepada para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif agar dapat menghasilkan produk-produk, termasuk suvenir, yang berkualitas tinggi.
PON 2024 ini diharapkan menjadi momen penting dalam promosi destinasi wisata unggulan di kedua provinsi. Di Sumatera Utara, destinasi super prioritas seperti Danau Toba menjadi daya tarik utama, ditambah dengan keindahan alam Bukit Lawang dan Tangkahan. Sementara itu, di Aceh, akan ada integrasi wisata religi yang dihubungkan dengan peringatan 20 tahun bencana tsunami, yang diharapkan dapat menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara.
Sandiaga juga mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo telah memberikan tugas khusus kepadanya untuk mempromosikan destinasi pariwisata di provinsi tuan rumah PON XXI tahun 2024. Instruksi ini bertujuan menggeliatkan ekonomi masyarakat, mengembangkan peluang usaha, serta menciptakan lapangan kerja bagi warga setempat.
Pelibatan UMKM dalam PON 2024 juga mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah daerah. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Sumut, Naslindo Sirait, menyatakan bahwa UMKM diharapkan dapat terlibat mulai dari proses produksi barang-barang PON 2024 hingga penjualan yang ditempatkan di arena-arena pertandingan. "Kami ingin supaya UMKM Sumut dapat dilibatkan sebanyak-banyaknya," kata Naslindo.
PON 2024 yang akan dilaksanakan pada 8-20 September 2024, dengan pembukaan di Aceh dan penutupan di Sumatera Utara, diharapkan tidak hanya sukses dalam hal penyelenggaraan olahraga, tetapi juga dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal melalui peningkatan pariwisata dan penguatan sektor UMKM.