 |
| Gambar : Freepik |
Jogjaterkini.id - Memiliki rumah impian adalah dambaan banyak orang. Rumah bukan hanya sekedar tempat tinggal, tetapi juga investasi jangka panjang yang bisa diwariskan kepada generasi berikutnya. Namun, tak dapat dipungkiri bahwa membeli rumah memerlukan biaya yang besar. Maka dari itu, menabung atau mencari alternatif pembiayaan menjadi langkah yang sering diambil oleh banyak orang.
Salah satu alternatif yang semakin diminati adalah membeli tanah terlebih dahulu dan merencanakan pembangunan rumah di kemudian hari. Tanah sebagai aset properti memiliki keunggulan dalam hal perawatan yang relatif lebih mudah dan tidak memerlukan biaya besar. Tetapi, apakah membeli tanah sebagai langkah awal selalu merupakan pilihan terbaik?
Mengetahui Prioritas Keuangan Anda
Dalam memutuskan apakah akan membeli rumah atau tanah terlebih dahulu, mengetahui prioritas keuangan sangatlah penting. Misalnya, seseorang yang sudah berkeluarga dan tinggal di rumah orang tuanya yang luasnya 74 meter persegi, bersama dengan kedua orang tua serta dua saudara kandung, tentu merasa kurang nyaman. Dalam situasi seperti ini, kebutuhan akan hunian yang lebih layak harus segera dipenuhi.
Membeli rumah yang sudah jadi mungkin menjadi pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan cepat. Namun, hal ini sering kali dihadapkan pada pilihan rumah yang terbatas dan mungkin tidak sesuai dengan keinginan atau standar kualitas yang diharapkan.
Keuntungan Membeli Tanah Terlebih Dahulu
Bagi mereka yang memiliki rencana jangka panjang, membeli tanah terlebih dahulu bisa menjadi pilihan yang bijak. Pilihan ini cocok bagi mereka yang ingin membeli rumah dalam jangka waktu tiga tahun ke depan atau lebih lama lagi. Bank-bank saat ini menawarkan produk Kredit Pemilikan Tanah (KPT), yang memungkinkan pembelian tanah dengan cara kredit. Selanjutnya, pemilik tanah dapat menabung atau berinvestasi rutin setiap bulannya untuk membangun rumah pada waktu yang sudah ditentukan.
Dengan membeli tanah terlebih dahulu, Anda memiliki kebebasan lebih dalam memilih kontraktor, material, dan desain rumah sesuai dengan keinginan. Selain itu, sebagai aset properti, nilai tanah cenderung naik seiring waktu, sementara nilai bangunan bisa mengalami penyusutan. Hal ini menjadikan tanah sebagai investasi yang menguntungkan dalam jangka panjang.
Pertimbangan Bijak dalam Membuat Keputusan
Pada akhirnya, baik membeli rumah yang sudah jadi maupun membeli tanah untuk kemudian dibangun rumah memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Keputusan terbaik adalah yang didasarkan pada kondisi keuangan dan kebutuhan jangka panjang Anda.
Seperti yang diungkapkan seorang ahli properti, "Pertimbangkanlah pilihan Anda dengan bijak, karena rumah adalah aset yang bakal Anda gunakan dalam jangka panjang."
Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk melakukan analisis mendalam dan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum mengambil keputusan besar seperti membeli rumah atau tanah.
