TSMlBUA7TprpTUG5BSGlTfA7GA==

Rombongan Sepeda Motor Berulah di Gunungkidul, Warga Amankan Empat Orang

Gambar : Detik.com

 


JogjaTerkini.id - Video viral yang memperlihatkan rombongan sepeda motor di Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, diduga membawa senjata tajam, telah menarik perhatian publik. Pihak kepolisian mengklarifikasi kejadian tersebut.

Dalam unggahan di akun Instagram @gunungkidul.update, terlihat sekitar enam sepeda motor yang dikendarai berboncengan melintas di jalan baru menuju Ngalang, Gedangsari. Aksi mereka yang menggesekan besi standar motor ke aspal hingga menimbulkan percikan api, serta dugaan salah satu pengendara membawa senjata tajam, memicu keresahan warga.

Akun tersebut menyebutkan bahwa dua orang dari rombongan motor tersebut berhasil diamankan warga dan diserahkan kepada pihak kepolisian, sementara yang lain melarikan diri ke area persawahan. "Kejadian tadi malam..info dari Warga setempat sekitar 6 sepeda motor melintas di jalan baru (dari arah Ngalang Gedangsari). Keenam sepeda motor yang berboncengan itu reseh dengan cara memercikan besi standar ke aspal, selain itu salah satu dari mereka membawa sajam. Setelah diamankan warga dua orang ini diserahkan ke aparat, sementara teman-temannya kabur ke area persawahan," tulis akun tersebut.

Klarifikasi dari Pihak Kepolisian

Kasi Humas Polsek Patuk, Aiptu Purwanto, mengonfirmasi kejadian tersebut. Pihaknya menerima laporan pada Senin (17/6/2024) pukul 01.15 WIB. Purwanto menjelaskan bahwa rombongan tersebut memiliki grup WhatsApp bernama "Pertelon Yogyakarta Strong Street Fighter 13" yang menjadi media mereka untuk berkumpul di jalan baru Bobung-Nglanggeran.

"Jadi sudah janjian dari grup WA. Terus berkumpul di jalan baru (Bobung-Nglanggeran)," ujar Purwanto.

Purwanto menambahkan, kejadian berlangsung di jalan baru Bobung-Nglanggeran, Kapanewon Patuk. Rombongan ini diketahui oleh warga sekitar yang sedang berada di angkringan dekat SMPN 5 Nglegi, Patuk. Warga yang melihat aksi tersebut memutuskan untuk mengejar rombongan hingga jembatan Kedung Kandang di Patuk, dan berhasil mengamankan empat orang.

"Empat orang diamankan oleh warga setempat dan relawan. Selanjutnya dilaporkan ke Polsek Patuk," ungkap Purwanto.

Hasil Penyelidikan Awal

Dari empat orang yang diamankan, dua di antaranya masih di bawah umur, sedangkan dua lainnya berinisial RA (21) warga Karangmojo dan IRS (19) warga Playen. Saat dilakukan penggeledahan, pihak kepolisian tidak menemukan senjata tajam atau benda berbahaya lainnya.

"Setelah dilakukan penggeledahan dan diinterogasi tidak ditemukan adanya senjata tajam maupun benda-benda lain yang menimbulkan bahaya," jelas Purwanto.

Sepuluh orang lainnya dari rombongan tersebut diperkirakan melarikan diri saat dikejar warga dan belum ditemukan keberadaannya. Keempat orang yang sudah diamankan kemudian mendapatkan pembinaan dan dijemput oleh pihak keluarga.

"Selanjutnya keempat orang yang diamankan tersebut dilakukan pembinaan dan sudah menghubungi pihak keluarga untuk menjemput," tutupnya.

Tindak Lanjut dan Imbauan Kepolisian

Polsek Patuk mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak main hakim sendiri dalam menghadapi situasi serupa. Pihak kepolisian berjanji akan terus mengawasi dan mengambil tindakan tegas terhadap tindakan yang mengganggu ketertiban umum.

Kejadian ini menjadi perhatian serius mengingat potensi bahaya dari tindakan rombongan sepeda motor tersebut. Kepolisian mengajak masyarakat untuk segera melaporkan setiap kejadian mencurigakan demi terciptanya keamanan dan ketertiban di wilayah Kapanewon Patuk dan sekitarnya.

pasang iklan banner 1045x250 pewarta network
pasang iklan banner 1045x250 pewarta network
pasang iklan banner 1045x250 pewarta network

Ketik kata kunci lalu Enter

close
banner pasang iklan 970x90 pewarta network