TSMlBUA7TprpTUG5BSGlTfA7GA==

Partai Gerindra dan PAN Siapkan Marija untuk Pilkada Kulonprogo 2024

Gambar : RRI


Jogjaterkini.id - Bakal calon Bupati Kulonprogo dari Partai Gerindra, Marija, memaparkan visi dan misinya di hadapan kader Partai Amanat Nasional (PAN). Dalam kesempatan tersebut, Marija menegaskan komitmennya untuk menjadikan pengembangan infrastruktur dan pariwisata sebagai fokus utama program pembangunan jika terpilih sebagai Bupati Kulonprogo periode 2024—2029.

Marija, yang memiliki latar belakang sebagai mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sragen, menekankan pentingnya memaksimalkan dana alokasi khusus (DAK) dari pusat untuk pembangunan daerah. Ia menyebutkan bahwa pengalamannya bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan menjadi modal utama dalam merealisasikan program tersebut.

"Salah satu dana dari pusat untuk pembangunan daerah adalah dana alokasi khusus (DAK), itu perlu dimaksimalkan," kata Marija dikutip dari Harian Jogja. 

Ia juga menambahkan bahwa dirinya siap berkontestasi dan optimis untuk memenangkan Pilkada Kulonprogo 2024.

Dengan segudang pengalaman sebagai ASN di berbagai daerah, termasuk di NTB dan Sragen, Marija merasa memiliki bekal yang cukup untuk membangun kampung halamannya sendiri. "Saya sudah mengabdi di Jawa dan luar Jawa, tetapi saya belum mengabdi untuk tanah kelahiran saya, Kulonprogo. Itu alasan mendasar saya maju cabup," ujarnya.

Ketua DPC Gerindra Kulonprogo, Lajiyo Yok Mulyono, menyatakan bahwa partainya memiliki mekanisme tersendiri dalam penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati. Menurutnya, Marija adalah satu-satunya calon yang mendaftar di DPC Gerindra Kulonprogo dan merupakan Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DIY.

"Mekanisme di Gerindra, calon yang diusung adalah pengurus dan kader. Marija merupakan Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DIY," jelas Lajiyo. Ia juga menambahkan bahwa Gerindra terus menjalin komunikasi politik dengan partai-partai lain karena tidak bisa mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati sendiri. Koalisi besar pun telah dibentuk bersama enam partai lain yang memiliki kursi di DPRD Kabupaten Kulonprogo, yaitu Golkar, PAN, PKS, PKB, PPP, dan NasDem.

Sekretaris DPD PAN Kulonprogo, Upiya Al Hasan, mengungkapkan bahwa kehadiran Marija di kantor DPD PAN Kulonprogo adalah untuk berkenalan dengan seluruh pengurus PAN sekaligus memaparkan visi dan misinya. Sebelumnya, PAN telah mengundang kandidat lain seperti Akhmad Basuki, dan akan berlanjut dengan calon lainnya, yaitu Sapardiyana dan Novida Kartika Hadhi.

"Nama para kandidat itu nanti kami bawa ke Rakernas PAN pada tanggal 29 Juni ini. Setelah itu, PAN akan memberikan rekomendasi," tutup Upiya.

Dengan latar belakang yang kuat dan visi yang jelas, Marija berharap dapat meraih dukungan masyarakat dan menjadi pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi Kulonprogo.

Ketik kata kunci lalu Enter