 |
Jogjaterkini.id – Sebanyak 367 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Kulonprogo resmi diangkat pada awal April lalu. Dalam upaya mempersiapkan para pegawai baru ini untuk beradaptasi dan memberikan kinerja terbaik, mereka mengikuti pembekalan intensif selama dua hari yang diselenggarakan oleh Balai Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kulonprogo hingga Kamis (20/6/2024).
Kepala BKPP Kulonprogo, Sudarmanto, mengungkapkan bahwa pengangkatan tersebut mencakup tiga sektor utama yaitu pendidikan, kesehatan, dan sektor teknis lainnya. “Sebanyak 243 pegawai yang diangkat adalah guru, untuk tenaga kesehatan ada 47 orang, dan tenaga teknis lainnya terdapat 71 PPPK. Semuanya sudah mendapat Surat Keputusan Pengangkatan sejak 1 April lalu,” jelas Sudarmanto.
Pembekalan ini, lanjut Sudarmanto, bertujuan agar pegawai baru dapat cepat beradaptasi dan memberikan pelayanan terbaik. “Tujuannya agar memiliki mentalitas pembelajaran yang terbuka pada perubahan dan pembaruan, sehingga mudah menyesuaikan diri terhadap kemajuan dan perubahan zaman,” tambahnya.
Pembukaan pembekalan bagi PPPK tersebut dilakukan oleh Penjabat Bupati Kulonprogo, Srie Nurkyatsiwi, pada Rabu (19/6/2024). Dalam sambutannya, Srie menekankan pentingnya pegawai baru yang visioner dan inovatif, terutama mengingat mayoritas dari mereka masih berusia muda.
“Kalian masih di usia yang muda dan produktif, tentunya masih memiliki pemikiran-pemikiran yang visioner, tenaga yang berlebih, dan energi yang cukup untuk menciptakan suasana kerja yang baik, solutif, dan penuh dedikasi kepada masyarakat yang kami layani,” ujar Srie dikutip dari Harian Jogja.
Lebih lanjut, Srie berharap para PPPK yang sudah diangkat dapat bekerja dengan baik, disiplin, profesional, serta mampu meningkatkan prestasi kerja. “Bahkan tidak hanya menjalani rutinitas kerja semata, tetapi mampu untuk belajar dan berinovasi,” pungkasnya.
Proses pembekalan ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Kulonprogo untuk memastikan bahwa para pegawai baru tidak hanya menguasai tugas-tugas dasar mereka, tetapi juga siap menghadapi tantangan di masa depan. Dengan pembekalan ini, diharapkan para PPPK mampu membawa perubahan positif dan berkontribusi lebih efektif dalam peningkatan layanan publik.
Pemkab Kulonprogo menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan responsif terhadap perubahan, dengan harapan bahwa pegawai yang diangkat ini dapat menjadi pionir dalam berbagai inovasi pelayanan publik.
Sebagai informasi tambahan, Pemda DIY juga akan membuka 2.944 formasi CPNS dan PPPK, yang menandakan adanya kesempatan lebih luas bagi masyarakat untuk berkarier di sektor pemerintahan dan turut serta dalam pembangunan daerah.
Dengan adanya pengangkatan dan pembekalan ini, Kabupaten Kulonprogo terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik demi kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.