TSMlBUA7TprpTUG5BSGlTfA7GA==

Kemenkominfo Tuntut Starlink Bangun Kantor Fisik di Indonesia

 

Gambar : Bisnis Tekno



Jogjaterkini.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyatakan bahwa PT Starlink Services Indonesia, bagian dari perusahaan teknologi milik Elon Musk, harus memenuhi tiga syarat utama untuk dapat beroperasi di Indonesia. Salah satu syarat penting adalah membangun kantor fisik di Indonesia, bukan hanya sekadar kantor virtual.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo, Usman Kansong, menegaskan bahwa selama beroperasi di Indonesia, Starlink wajib memiliki kantor operasional atau Network Operation Center (NOC), kantor untuk melayani pelanggan (customer service), dan harus membayar pajak. "Itu yang kita minta [kantor fisik], mereka harus punya. Saya juga nggak tau, kalau memang [kantor Starlink] di BEI [Bursa Efek Indonesia] bisa saja, sekarang kan zamannya teknologi, tetapi kan sebaiknya [kantor] fisik supaya orang bisa datang," jelas Usman dikutip dari Harian Jogja (9/6/2024).

Meski demikian, Usman mengaku belum mengetahui secara pasti apakah Starlink Services Indonesia sudah memiliki kantor fisik di Indonesia. Namun, ia menekankan pentingnya keberadaan kantor fisik untuk memudahkan pelanggan dalam mengajukan keluhan. "Saya belum tahu apakah dia sudah berkantor atau belum. Mestinya kan sudah berkantor, sudah punya kantor," tambahnya.

Usman juga membuka kemungkinan bahwa Starlink mungkin sedang dalam proses mendirikan kantor fisik di Indonesia. "Atau sedang dalam proses untuk punya kantor fisik, bisa saja seperti itu," lanjutnya.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, menyebutkan bahwa Starlink telah sepakat untuk membuka kantor di Indonesia. "Kantornya katanya di [Gedung] Bursa Efek Indonesia, biar nanti tim kami monitoring terus, evaluasi terus," ujar Budi pada Senin (3/6/2024).

Jaringan Informasi Bisnis Indonesia telah menelusuri keberadaan kantor Starlink Services Indonesia yang beralamat di Tower I lantai 27, tepatnya di nomor 2703, yang saat ini berbagi alamat dengan PT Erakonsultindo Yadhikarya Indonesia. Seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengkonfirmasi bahwa Starlink menggunakan alamat tersebut sebagai kantor virtual. "Starlink menggunakan alamat Erakonsultan, tetapi secara legalnya benar disebutkan bahwa alamat di sini, nggak masalah," katanya pada Selasa (4/6/2024).

Lebih lanjut lagi dia menjelaskan bahwa penggunaan alamat virtual ini adalah hal yang umum dalam dunia bisnis untuk memenuhi persyaratan legal. "Itu untuk memenuhi persyaratan legal. Itu normal dalam bisnis, bukan hanya Starlink saja, menurut saya itu nggak masalah, sih, ya," lanjutnya.

Lebih lanjut, sumber tersebut menyebutkan bahwa Starlink kemungkinan besar akan mencari kantor tetap di lokasi lain. "Sementara di sini, saya sebutkan itu benar, tetapi saya yakin enggak selamanya di sini, saya yakin mereka akan cari kantor fix," katanya.

Ketik kata kunci lalu Enter

close
banner pasang iklan 970x90 pewarta network