Gambar : Detik |
Jakarta, Liputan6.com – Penjabat Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB), Fahri Bachmid, memberikan penjelasan terkait pemberhentian Afriansyah Noor dari posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai. Fahri menegaskan bahwa pergantian pengurus dalam struktur partai merupakan hal yang biasa dan sudah menjadi bagian dari langkah organisatoris yang dilakukan untuk kepentingan internal partai.
“Tidak ada hal yang luar biasa, memang saya selaku Penjabat Ketua Umum DPP PBB setelah Musyawarah Dewan Partai (MDP) PBB pada tanggal 18 Mei 2024 telah mengambil berbagai kebijakan serta langkah-langkah organisatoris untuk kepentingan penataan dan konsolidasi internal partai, termasuk melakukan replacement/refreshment dan arrangement terhadap beberapa posisi jabatan tertentu di DPP PBB, termasuk posisi Sekjen,” ujar Fahri dikutip dari Liputan6.com (18/6/2024).
Fahri menambahkan bahwa kebijakan yang diambil sepenuhnya didasarkan pada aspek legal prosedural sesuai dengan mekanisme AD/ART PBB yang berlaku. Pergantian tersebut dilakukan untuk mempercepat konsolidasi internal partai dalam menghadapi beberapa agenda strategis nasional, termasuk pelaksanaan Pilkada langsung pada tahun 2024.
“Pertimbangan sesungguhnya sangat teknis saja, yaitu untuk kepentingan serta kebutuhan akselarasi konsolidasi internal partai dalam menghadapi beberapa agenda strategis nasional, termasuk pelaksanaan Pilkada langsung tahun 2024 ini,” jelas Fahri lebih lanjut.
Pergantian pengurus di internal PBB, menurut Fahri, sering dilakukan karena merupakan kewenangan penuh dari Ketua Umum atau Penjabat Ketua Umum DPP PBB sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Afriansyah Noor: Terima Kasih dan Rencana Langkah Hukum
Sebelumnya, Sekjen PBB Afriansyah Noor diberhentikan dari posisinya pada 12 Juni 2024. Afriansyah mengungkapkan bahwa pemberhentian tersebut ia ketahui saat sedang menjalankan tugas di Konferensi ILO internasional di Jenewa, Swiss.
"Saya Afriansyah Noor, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia dan mantan Sekjen Partai Bulan Bintang, per tanggal 12 Juni 2024 kemarin, saya sudah diberhentikan dengan beberapa kawan-kawan sebagai pengurus Partai Bulan Bintang dan berita ini saya terima ketika saya sedang dinas di Konferensi ILO internasional di Swiss, Jenewa," ujar Afriansyah dalam sebuah video di akun TikTok resminya pada Senin (17/6).
Afriansyah juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Yusril Ihza Mahendra yang telah mengundurkan diri sebagai Ketua Umum PBB pada 18 Mei 2024.
"Dan sebagai orang yang sudah diberhentikan oleh Partai Bulan Bintang khususnya Pak Yusril dan teman-teman, saya mengucapkan ribuan terima kasih," tuturnya.
Karier Panjang di PBB dan Rencana Selanjutnya
Selama lebih dari 27 tahun berkarier di PBB, Afriansyah telah mengalami berbagai dinamika politik. Ia juga telah mengabdi sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan di pemerintahan Presiden Joko Widodo selama dua tahun.
"Kebersamaan saya bersama PBB selama hampir kurang lebih 27 tahun ini yang Insya Allah sangat berkesan baik suka duka, sukacita, bersama-sama PBB, tapi ya namanya politik ya mungkin inilah bagian yang saya bisa alami," sambung Afriansyah.
Setelah kembali dari luar negeri, Afriansyah berencana untuk berdiskusi dengan rekan-rekannya dan kemungkinan mengambil langkah hukum demi kebaikan pribadi dan PBB.
Afriansyah juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh DPW dan DPC PBB di seluruh Indonesia atas kerja sama selama ini. Ia berharap Pemilu 2024 dapat menjadi pembelajaran yang berharga.
"Dan ditengah PBB yang memang yang semakin lama semakin kecil dan juga sekarang juga di 2024 kita hanya memperoleh 0,34 persen suara tapi saya yakin semangat teman teman untuk Indonesia untuk ideologi kita yang berasaskan Islam ke Indonesiaan akan terus bangkit," ucapnya.
Harapan untuk Masa Depan PBB
Afriansyah menutup dengan pesan semangat untuk semua kader PBB agar terus berjuang demi Indonesia. "Dan tetaplah dimanapun berada kita tetap semangat tetap berjuang selalu dan Insya Allah, Allah Tuhan Yang Maha Kuasa meridhoi langkah kita semua, terima kasih PBB terima kasih partaiku," tandasnya.